PJID Bali Bagikan Sembako untuk Warga dan Jurnalis

KORANJURI.COM – Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Provinsi Bali membagikan sembako kepada masyarakat di Sekretariat PJID Bali Perumahan Pradasari No. 2F Denpasar Barat, Kamis, 7 Mei 2020.

Dampak ekonomi dari pembatasan sosial mulai dirasakan saat pandemi covid-19. Warga membutuhkan bantuan untuk memenuhi ketercukupan kebutuhan pokok sehari-hari.

Ketua PJID Bali A. Shukani Hanafi mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu sebagai bentuk kepekaan sosial terhadap warga yang membutuhkan bantuan.

“Kami mengundang komunitas dari NTT, Sulawesi maupun warga perantauan asal Lombok yang tinggal di Bali. Memang belum semuanya mendapatkan bantuan sembako, tapi kami konsisten dan ikhlas dengan bantuan yang kami salurkan ini,” jelas Shukani Hanafi.

Selain itu, sebagai salah satu wadah dalam komunitas jurnalis di Bali, pihaknya juga merasa perlu membantu para pewarta yang selama ini turut berjibaku dalam mencari informasi tentang Covid-19. Profesi jurnalis juga menjadi salah satu bagian masyarakat yang terdampak secara sosial, yang juga menjadi kelompok paling beresiko.

“Melalui organisasi Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi, kami tidak hanya memikirkan nasib kami saja sebagai penyedia informasi, melainkan juga akan peduli terhadap siapapun tanpa terkecuali yang terdampak Covid-19,” jelasnya.

Wakil Ketua PJID Alex Hedar dalam momen itu juga berpesan agar pemerintah daerah maupun pusat, juga menyentuh masyarakat tingkat bawah. Mereka yang merasakan dampak sosial ekonomi akibat pandemi covid-19 ini.

“Termasuk untuk para wartawan yang tetap berada di lapangan dalam situasi sulit seperti sekarang ini, resiko besar harus dihadapi, dan sudah sepantasnya mereka mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Hedar. (Way)