KORANJURI.COM – 50 buku Catur Weda Samhita serta terjemahannya diserahkan oleh Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma kepada Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, Jumat (19/7/2024).
Mahendra Jaya mengungkapkan, buku Weda sangat penting sebagai tuntunan dan pedoman hidup bagi masyarakat Bali.
“Tidak semua rumah di Bali memiliki buku Weda. Setidaknya dari sini, kita bisa mulai memahami Agama Hindu secara utuh,” ujarnya.
Ia menambahkan, kitab Weda yang berisi pedoman dan tuntunan umat Hindu Bali berguna bagi orangtua dalam memberikan penjelasan yang benar tentang ajaran-ajaran suci Agama Hindu.
“Dengan ini, tidak akan ada lagi jawaban ‘nak mule keto’ dari orang tua,” kata Mahendra Jaya.
Ia menekankan, pendidikan dan akhlak mulia generasi penerus merupakan tanggung jawab bersama.
Kepedulian seperti ini menurutnya, merupakan sumbangsih dari pihak ketiga dalam membangun generasi muda Bali.
“Kami tentu akan menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya demi pendidikan masyarakat Bali,” jelas Mahendra Jaya.
Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, sumbangan buku Weda ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun BPD yang ke-62.
Sebelumnya, buku tersebut telah dicetak dan didistribusikan 200 buku melalui pihak ketiga.
“Kami akan mencetak 200 buku lagi dan secara bertahap akan mendistribusikannya kepada masyarakat Bali,” jelasnya.
Sudharma menambahkan, BPD Bali memiliki misi meningkatkan kepedulian sosial dan mencetak generasi muda Hindu yang taat pada ajaran agama.
“Ini juga bentuk kolaborasi kami dengan pemerintah, menciptakan hubungan harmonis sesuai dengan ajaran Hindu, Tri Hita Karana,” kata Nyoman Sudharma. (*)