PHDI Gianyar Apresiasi Masyarakat Beryadnya di Tengah Pandemi

    


Masyarakat yang sedang bersembahyang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan - foto: Catur/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Ditengah pandemi Covid-19 yang tengah mewabah saat ini, banyak aktivitas yang tertunda bahkan dibatalkan.

Walaupun demikian, aktifitas ber-yadnya masih dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Gianyar mengapresiasi masyarakat khususnya umat Hindu di Kabupaten Gianyar.

Dalam situasi yang serba terbatas, warga masih bisa melakukan ritual persembahyangan secara maksimal.

“Kita bersyukur bahwa masyarakat bisa melihat kehidupan ini dari semua sisi, kadang masih ada segelintir masyarakat yang semata-mata hanya berorientasi kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa tanpa melihat dari semua sisi dimana mereka menganggap semua itu adalah kehendaknya dan tidak memperhatikan hal-hal yang lainnya,” kata Ketua PHDI Kabupaten Gianyar, I Nyoman Patra, Rabu (3/6/2020).

Ditambahkan, Umat Hindu memang harus berserah diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Namun, ditengah mewabahnya virus Covid-19 seperti ini, umat juga harus memperhatikan kesehatannya khususnya dalam beryadnya.

“Kita lihat, masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar tetap menjalankan yadnya. Mulai dari di rumahnya dengan mebanten sampai dengan maturan ke pura ketika piodalan,” jelasnya.

Sebelum pandemi Covid-19 ini, biasanya setiap piodalan warga masih bisa beramai-ramai datang ke Pura untuk bersembahyang. Namun, ketika mewabahnya Covid-19 ini, masyarakat tetap masih bisa bersembahyang ke Pura dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kami dari PHDI sangat mengapresasi, masyarakat kita, Umat Hindu kita khususnya di Kabupaten Gianyar bisa melakukan yadnya walaupun saat ini banyak sekali halangannya,” ujarnya. (ning)