PGRI Purworejo Luncurkan Program Umroh COD

    


Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, sedang melayani pembuatan paspor massal untuk peserta umroh tahap pertama di gedung PGRI Purworejo, Senin (13/11/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan anggotanya dalam menunaikan ibadah umroh, PGRI Kabupaten Purworejo meluncurkan program Umroh COD (cash on delivery).

Seperti halnya dalam jual beli online, COD yang artinya bayar setelah barang sampai, dalam Program Umroh COD ini, bagi anggota yang mengikutinya bisa dengan berbagai cara pembayarannya.

“Bisa dibayar setelah sampai di tanah suci, bisa juga dibayar setelah pulang ke tanah air atau bisa dibayar dengan cara mengangsur. Angsuran bisa dibayar sebulan sekali, 3 bulan sekali, atau pada saat panen. Pembayaran model angsuran ini diberi jangka waktu hingga 36 bulan,” jelas Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan, S.Pd., Senin (13/11/2023).

Dan selanjutnya, kata Gunawan, anggota PGRI yang umroh ini akan menjadi agen umroh. Jadi anggota PGRI yang menjadi agen ini jika dia membawa satu orang ikut umroh COD ini, dia akan mendapatkan fee segera Rp 1 juta.

Jika anggota PGRI yang umroh dengan cara mengangsur hingga 36 bulan, kata Gunawan, bila tiap satu bulan dia bisa mendapatkan satu peserta, maka selama angsuran dia tak perlu mengeluarkan uang pribadinya.

“Dari fee yang didapat bisa nutup biaya umroh. Dan peserta ini bisa diambil dari sesama anggota atau di luar anggota PGRI,” ungkap Gunawan.

Dalam tahap pertama ini, sebut Gunawan, sudah ada anggota yang mendaftar umroh sekitar 86 orang. Pihak PGRI sendiri bekerjasama dengan beberapa perusahaan dalam keberangkatan umroh ini

Pada Senin (13/11/2023) dari petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, sedang melayani pembuatan paspor massal untuk peserta umroh tahap pertama ini di gedung PGRI Purworejo.

“Saat ini sedang dalam pembuatan paspor secara kolektif dengan pemberangkatan di akhir tahun. Biaya umroh ini Rp 30,8 juta. Untuk pembuatan paspor serta lainnya sekitar Rp 2,5 juta. Dan semua biaya itu bisa dicicil,” terang Gunawan sambil menjelaskan, karena diasuransikan, bagi yang mencicil namun dia meninggal dunia saat cicilan belum selesai, maka angsurannya dianggap lunas.

Untuk biaya umroh sebesar Rp 30,8 juta ini, harga sudah termasuk tiket pesawat PP, Visa umroh, perlengkapan umroh, hotel selama umroh, makan dan minum, transportasi ibadah,
Pendamping umroh, City Tour/W
wisata serta air Zam-zam (opsional).

Biaya tersebut belum termasuk pembuatan paspor, transport lokal bandara, bimbingan Ibadah 3x serta kelebihan bagasi kebutuhan pribadi.

Yang melatarbelakangi adanya program Umroh COD ini, menurut Gunawan, karena banyak anggota PGRI dan masyarakat umum yang tertipu oleh biro-biro umroh dan hingga sekarang uangnya tak kembali.

“Kita memberikan pelayanan kalau ini bukan tipu-tipu. Harapannya nanti para anggota PGRI bisa melaksanakan umroh dengan tenang dari mulai persiapan, pemberangkatan hingga pulang,” kata Gunawan.

Keutamaan atau Fadhilah dari ibadah umroh sendiri, jelas Gunawan, menghapus dosa, meningkatkan iman taqwa, pahala berlipat ganda, tenang hati dan jiwanya, dikabulkan doanya, diberkahi hidupnya, dijanjikan masuk surga serta dihapus kefakirannya.

“Persyaratan utama, sudah vaksin 3x dan sehat jasmani rohani. Rencana pelaksanaan ibadah umroh untuk program ini setahun dua kali,” pungkas Gunawan. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS