KORANJURI.COM – Untung tak dapat diraih, maut tak dapat ditolak. Ungkapan itu jadi ilustrasi dari kematian seorang petani asal Dusun Adnya Sari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana yang bernama I Ketut Bukel (70).
Ia diduga kuat tewas mendadak ketika menuju kebunnya dengan menggunakan sepeda motor.
Di jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Saat kali pertama ditemukan oleh seorang warga, posisinya tergeletak di tengah jalan setapak. Sementara di dekat jasad kakek malang ini ada sepeda motor.
Pemeriksaan awal yang dilakukan dokter di Puskesmas Melaya tidak ditemukan tanda yang merujuk pada kekerasan maupunn sejenisnya. Dugaannya, kakek itu tewas karena serangan jantung.
“Pihak keluarga juga sudah menerima kematian korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Jumat 20 November 2015.
way/be