Petakan Minat dan Bakat Siswa, SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri Adakan Bimbingan Karir



KORANJURI.COM – Untuk memetakan minat dan bakat siswa pasca lulus, SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri, Purworejo menggelar program Bimbingan Karir, yang diperuntukkan khusus siswa kelas XII. Program ini baru sebulan lalu dilaunching.
Adanya program Bimbingan Karir ini, sebagai tindak lanjut dari adanya arahan dari Ditjen Vokasi yang sejak awal menginginkan bahwa pasca lulus, siswa SMK harus bekerja. Dalam terobosan ini, SMK VIP membuat angket peminatan terhadap kelas XII.
“Jadi kita petakan siswa yang mau melanjutkan bekerja, mau kuliah, wirausaha atau melanjutkan ke TNI/Polri atau mondok sekalian,” jelas Waka Humas dan Ketua Program Bimbingan Karir SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri, Arsyad Wiyanto, S.Pd, Sabtu (25/02/2023).
Dari penyebaran angket yang diisi siswa ini, dari BP dan humas melakukan inventariasi, kemudian dibagi menjadi klasikal masing-masing. Untuk memotivasi siswa, dihadirkan tenaga-tenaga ahli di bidangnya.
Bagi siswa yang mau melanjutkan kerja, kata Arsyad, dihadirkan trainer, sehingga anak-anak bisa fokus melanjutkan kerja dengan mengerjakan soal-soal tes seperti tes potensi akademik, test Kraepelin dan Pauli sampai ke tahap wawancara.
“Untuk yang wirausaha kita hadirkan pelaku usaha dari UMKM. Disini anak dilatih dari membuat produk, mengemas hingga memasarkannya baik secara online maupun langsung. Bagi yang mau mondok juga kita bekali sendiri,” ungkap Arsyad.
Bagi siswa yang mau melanjutkan ke TNI/Polri dihadirkan dari Koramil setempat yang menangani itu. Siswa dibekali dengan teori dulu, kemudian dilanjutkan dengan binsik yang dalam hal ini bekerjasama dengan Kodim. Dan bagi yang mau melanjutkan kuliah, dihadirkan alumni dan lembaga pendidikan
Arsyad merasa bersyukur, dari kegiatan ini semua terorganisir, sehingga anak-anak yang mempunyai minat tersalurkan. Bimbingan Karir semua sektor ada.
“Rencananya akan kita rutinkan tiap tahun karena berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, untuk angkatan kerja yang diterima di perusahaan kurang maksimal,” kata Arsyad, yang juga ketua BKK (Bursa Kerja Khusus) ini.
Sehingga dengan melihat terobosan ini, Arsyad berharap, anak-anak yang lolos kerja, berwirausaha, melanjutkan kuliah maupun diterima di TNI/Polri ada peningkatan.
Dari jumlah keseluruhan siswa kelas XII sebanyak 288 anak, setelah diadakan pemetaan, menurut Arsyad, yang mau masuk ke TNI-Polri 15 anak, melanjutkan kuliah 35 anak, yang mau berwiraswasta 130 anak dan sisanya melanjutkan untuk bekerja.
Meski dulu belum ada program ini, Arsyad menyebut, beberapa anak di tahun lalu sudah ada yang diterima di TNI/Polri. Di AU 2 anak, AD 1 anak dan Polri 1 anak. Berapa anak juga diterima di AHM, PAMA dan beberapa perusahaan bonafid.
“Dengan adanya Bimbingan Karir ini saya berharap ada peningkatan yang signifikan. Kalau tahun kemarin hanya bilangan 1-2, selanjutnya diharapkan kedepannya bisa puluhan jumlahnya,” pungkas Arsyad. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS