KORANJURI.COM – Saat membuka Rapimnas I Partai Hanura di Stones Hotel, Kuta, Presiden Joko Widodo mengatakan, pertumbuhan perekonomian Indonesia sangat baik dibandingkan negara lain. momentum itu, kata Presiden, sekaligus memposisikan Indonesia di peringkat pertama atas kepercayaan masyarakat kepada negaranya.
“Kepercayaan dan momentum seperti ini harus kita gunakan, jangan sampai di dalam negeri ada pesimisme sehingga kita sendiri akan terjebak,” jelas Presiden.
Presiden juga menekankan pada pembangunan infrastruktur. Persaingan global yang semakin komplek, menunjukkan perubahan dunia sudah nyata dan perlu disikapi secara sungguh-sungguh.
“Kedepan pembangunan infrastruktur seperti Jalan, Pelabuhan, Jalur Kereta Api, Airport akan terus kita lakukan untuk mempersiapkan daya saing,” kata Presiden.
Fakta yang terlihat sekarang, dalam rentang waktu 5-10 tahun kedepan akan tumbuh generasi baru yang akan mempengaruhi kondisi Pasar, Politik dan Ekonomi. Generasi milenial adalah masa transisi yang harus diwaspadai.
Perubahan bukan hanya terkait kebiasaan individu atau kelompok tapi akan berpengaruh terhadap persaingan global. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) wajib dan harus dilakukan untuk menghadapi persaingan di segala bidang.
“Transisi ini yang harus kita waspadai. Mereka nantinya sudah tidak akan membaca koran dan TV, pegangan mereka adalah HP semua sudah ada disana,” ujar Jokowi di hadapan peserta Rapimnas I Hanura.
Jokowi mengakhiri sambutannya dengan pemukulan Gong didampingi Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang dan Ketua Dewan Pembina dan Ketua DPW Partai Hanura. (Way)