KORANJURI.COM – Bupati Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta meminta kepada seluruh jajaran melakukan tugasnya dalam menjaga malam pergantian tahun. Terutama di pusat keramaian seperti di kawasan Kuta maupun Legian.
Wisatawan yang menghabiskan akhir tahun 2016 di Bali, dikatakan Giri Prasta, harus diberikan jaminan keamanan. Ia juga berharap para wisatawan merasa nyaman selama mereka berada di Bali.
“Penekanannya pada keamanan. Dari tahun ke tahun kita sudah antisipasi hal itu dengan melibatkan banyak unsur dari FKPD,” jelas Giri Prasta, Sabtu, 31 Desember 2016.
Problem kemacetan di Kuta, tak dipungkiri juga menjadi perhatian Pemkab Badung. Di penghujung pergantian tahun, akses jalan menuju ke pantai Kuta selalu padat lalu lintas. Dikatakan Giri Prasta, pihaknya secara langsung telah meminta kepada kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan tersebut.
“Saya pikir itu sudah berjalan dengan baik. Tapi yang namanya membludaknya wisatawan tidak bisa kita stop. Tapi saya kira itu sudah ada yang menangani (kepolisian),” ujarnya.
Kajian di wilayah Kuta untuk mengatasi kemacetan, pihaknya akan membangun pusat parkir maupun memanfaatkan areal kosong milik warga untuk dijadikan tempat parkir. Areal parkir yang dikelola oleh perorangan, hasil yang ada sepenuhnya untuk pengelola.
“Ini bagian dari program pembangunan semesta berencana. Warga juga terlibat dari kesempatan yang kita berikan, seperti pengelolaan parkir,” ujarnya demikian.
Giri Prasta berpesan, kepada pihak yang terlibat dalam pengamanan tahun baru, bekerja secara optimal dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Perjalanan pemerintahannya di tahun 2017, ia memiliki harapan khusus tercapainya program pembangunan semesta berencana.
Way