Perusahaan Mikol Dunia ini Serukan Kurangi Sampah Plastik

    


Foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Plastik sebagai sampah yang membutuhkan waktu lama untuk diurai menjadi isu sentral yang terus diangkat ke permukaan dalam berbagai kegiatan. Tak sedikit yang peduli, namun masih banyak pula yang abai.

Indonesia sendiri diklaim sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia dengan jumlah 3,2 ton per hari. Komitmen bisa dimulai dari diri sendiri untuk menguranginya.

Coorporate Relation Director Diageo Indonesia Dandy A. Bohman mengatakan, koorporasi memiliki peran penting dalam gerakan mengurangi sampah plastik. Diageo yang merupakan pemegang lisensi minuman beralkohol di Indonesia ikut berperan dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Dalam hal ini Smirnoff, beralih dari gelas plastik ke gelas kertas di klub dan bar besar di Bali,” jelas Dandy pada Jumat, 26 April 2019.

Menurut Dandy, pihaknya bukan hanya bertranformasi dari plastik ke kertas, namun juga melakukan gerakan bersih sampah dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Satu langkah kecil namun memberikan dampak yang besar. Kami percaya sekarang adalah saatnya untuk mulai memberi kepada bumi,” tambah Dandy.

Dengan gerakan dari Bali, Dandy berharap akan memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama. Komitmen itu juga diwujudkan dalam program Echo Tourism di Desa Nyambu, Kediri, Tabanan. (Way)