KORANJURI.COM – Anggota DPD RI GKR. Ayu Koes Indriyah mengatakan, pertemuan Regional Diplomatic Meeting (RDM) 2018 di Bali banyak memberikan manfaat untuk daerah dalam mengembangkan potensi lokal. Putri (alm) Raja Surakarta Paku Buwono XII ini, menjelaskan, selama ini banyak kendala terjadi ketika daerah akan melakukan ekspansi keluar negeri terkait potensi yang dimiliki.
Pertemuan RDM ini menjadi sarana strategis bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan sumber daya yang ada. Pertemuan yang disebut sebagai one to one, menurut Koes Indriyah, memberikan feedback langsung akan informasi dari negara luar melalui kedutaan besar negara asing.
“Selama ini daerah menemui kendala, dalam hal berhubungan dengan pemerintah pusat, maupun untuk dapat info langsung dari kedutaan, mengenai orang-orang yang ingin Investasi ke daerahnya,” jelas perempuan yang akrab disapa Gusti Indri ini ditemui Koranjuri.com di The Stones Hotel, Kuta, Sabtu (8/12/2018).
Melalui Regional Diplomatic Meeting ini, tambah Koes Indriyah, Kepala Daerah (Gubernur) mendapatkan informasi secara pasti terkait investasi maupun rencana pengembangan potensi daerah langsung kepada negara yang dituju.
“Jadi langsung ketemu, kalau selama ini kan susah, harus melalui pemerintah dulu, pemerintah juga belum tentu langsung merespons. Jadi ini keuntungan untuk seluruhnya,” jelas Koes Indriyah.
Regional Diplomatic Meeting di Bali mengundang 34 Kepala Daerah setingkat gubernur dan menghadirkan 22 duta besar negara asing yang ada di Indonesia. (Way)