Permintaan Naik Jelang Galungan, Ode.nant Tawarkan Harga Khusus Busana Bali

oleh
Owner Ode.nant Textile, Cok Istri Mirah - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Datangnya Hari Raya Galungan biasanya menjadi angin segar bagi UMKM yang menawarkan busana adat Bali atau pakaian sembahyang ke Pura. Umat Hindu, meski tak semuanya, kerap membeli produk busana baru untuk keperluan tersebut.

Namun dalam situasi pandemi seperti saat ini, apakah geliat jual beli busana adat Bali masih terjadi?.

Owner Ode.nant Textile, Cok Istri Mirah mengungkapkan beberapa hari menjelang Hari Raya Galungan yang akan dirayakan pada Rabu (14/4/2021) mendatang, adalah dewasa ayu (hari baik) melaksanakan upacara perkawinan (pernikahan).

Maka sejak saat itu sudah terlihat ada peningkatan permintaan busana adat Bali, khususnya di Ode.nant Textile.

“Pandemi bukan alasan lagi bagi orang-orang untuk mengadakan upacara perkawinan selama menerapkan prokes ya, jadi sejak saat itu sudah mulai ramai, sudah ada permintaan-permintaan di kami, banyak produk kami yang diminati baik untuk perorangan maupun seragam keluarga,” ujar Cok Mirah saat ditemui di Denpasar, Sabtu (10/4/2021).

Ketua BSM ini menambahkan untuk keperluan Hari Raya Galungan, konsumen yang didominasi kalangan perempuan cenderung memburu kebaya dan kamben-kamben jadi.

“Karena situasi ekonomi saat ini masih terpuruk, konsumen condong mencari produk yang relatif murah. Yang penting bisa tampil cantik, pas dan tidak mahal, itu pertimbangannya,” imbuhnya.

Disinggung soal harga produk, selama pandemi ini Ode.nant Textile justru selalu memberikan promo harga spesial mulai dari Rp 40 ribu hingga saat ini.

“Kalau untuk penjualan kami memaksimalkan reseller, karena sekarang trennya lebih banyak ke online. Dulu beli satu pcs produk mereka mendapatkan harga member, tapi sekarang kami beri tambahan berupa harga khusus untuk pembelian minimal 3 pcs. Ini sebagai perangsang agar reseller bisa menjual lebih banyak lagi,” pungkas Cok Mirah. (igp)

KORANJURI.com di Google News