KORANJURI.COM – Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat mengungkap dan mengamankan 3 pelaku pencurian dengan kekerasan. Ketiga pelaku masing-masing, AD alias KT (32), B (25) serta E (23). Ketiganya tinggal di wilayah rumah susun Angke Tambora Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Kompol Everson Manossoh menjelaskan, polisi mengembangkan informasi dari salah satu pelaku yang diamankan Polsek Gambir. Dari situ didapat petunjuk, seorang pelaku berinisial A tengah melakukan transaksi narkoba.
Keterangan yang didapat ditindaklanjuti dan berhasil menangkap tersangka AD alias KT di lampu merah Jembatan Tiga Jakarta Utara. Kemudian, dilakukan pengembangan untuk mengetahui dimana penyimpanan sajam yang digunakan untuk menusuk dan melukai korban Muhammad Rizky.
Menurut keterangan tersangka Ade alias kate, senjata tajam yang digunakan untuk melakukan tindak kejahatan dibuang di sekitar Kalimati jalan Tubagus Angke Tambora, Jakarta Barat.
“Dari hasil interogasi tambahan, tersangka Ade alias kate pernah melakukan pencurian dengan kekerasan dan berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU Nopol F-45 xx-GZ yang sebelumnya sudah diamankan sebagai barang bukti,” jelas Kompol Everson Manossoh.
Saat penangkapan tersangka AD alias KTsempat diwarnai pergumulan karena tersangka melawan dengan sebilah pisau yang ada di dalam tas. Sehingga unit Buser Reskrim Polsek Tambora melakukan tindakan tegas untuk melumpuhkan tersangka. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan saat perjalanan ke rumah sakit Pusat Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Hasil pemeriksaan urine ketiga tersangka didapati positif mengandung unsur methamphetamine dan amphetamine,” terang Everson.
Para tersangka saat ini meringkuk di tahanan Polsek Tambora. Mereka dijerat pasal 170 KUHP ayat 2 dengan ancaman maksimal hukuman 9 tahun penjara dan 365 ayat 2e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun. (Bob)
