KORANJURI.COM – Batalyon Infanteri Mekanis 203/AK, menjuarai Bela Diri Militer Yongmoodo tingkat Angkatan Darat, yang dilaksanakan pada 16 Desember 2018 lalu. Uji petik Yongmoodo dilaksanakan atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Hal tersebut disampaikan Kol. Inf Suparman Kajasdam Jaya, saat ditemui di Kantornya, Makodam, Sabtu (9/1/2019).
Dijelaskan, uji petik itu seperti ujian penunjukan. Jadi ada tim dari dinas jasmani Angkatan Darat untuk datang ke kesatuan-kesatuan yang sudah diundi sebelumnya pada saat kejuaraan Yongmoodo piala Kasad 2018 di Bali.
“Ada 19 satuan dari 19 Kotama, dari Kopsassus, Kostrad, Kodam-kodam termasuk kita yonif mekanis 203 yang terpilih sebagai perwakilan dari Kodam Jaya untuk mengikuti uji petik. Tidak lama ya waktu yang kita persiapkan hanya sekitar 2 minggu, tapi karena kita sering melaksanakan latihan bela diri setiap minggunya jadi tidak begitu sulit untuk menghadapi ujian-ujian karena meterinya memang sering dilakukan. Dari materi gerakan dasar sampe materi rangkaian tenik gerak,” terang Ltk Inf Bangun Siregar SH MIPOL Danyonif Mek 203 /AK
Dia mengatakan, tanggal 16 Desember 2018 lalu, Yonif mekanis 203/AK didatangi tim jasmani dari TNI AD, untuk disidak dan semua prajurit disiapkan tapi sifatnya diundi. KTA di ambil dan diundi dan nama-nama yang keluar itulah yang mengikuti ujian. Pasiops Yonif 203 Ltt Inf Rio Justin, membantu pelaksanaan uji dari tim pusat.
“Kemudian kami mengikuti apa yang diujikan, ternyata hasilnya cukup memuaskan. Harapan saya, mudah-mudahan ini menjadi motifasi buat kami prajurit semuanya di sini untuk bisa lebih baik lagi dan di setiap event harus berhasil. Mengingat kemarin bulan Desember ada 2 puncak kegiatan yang pertama pleton beranting kita juara 1 tingkat Kodam Jaya, dan sekarang kita bisa meraih juga juara 1 uji petik bela diri Yongmoodo tingkat Angkatan Darat ini,” papar Danyon 203 AK .
“Mudah-mudahan para prajurit lebih termotifasi untuk berprestasi. Karena apa yang baik kita siapkan pasti hasilnya lebih baik,” tandasnya.
Sementara ditempat sama, Kopda Asep, pelatih mengatakan, untuk Yongmoodo di wilayah Tangerang khususnya Banten diharapkan berkembang dengan keikutsertaan masyarakat. Mengingat, selama ini personilnya hanya dari kalangan militer.
“Kami ingin masyarakat sipil bisa ikut mengenal beladiri ini. Mungkin saat car free day mereka bisa tampil. Kalau dari sipil kita buka, harapan saya dari personil harus lebih bagus lagi,” ucapnya.
Kopda Asep menambahkan, untuk dari sipil akan dipersiapkan dari pelajar diambil dari jalur prestasi. Dirinya juga berencana akan membuka dojang Yongmoodo Banten.
“Mohon doa untuk nama harum Yonif Mekanis 203 /AK di kodam Jaya maupun TNI AD ya,” ungkapnya. (*)