KORANJURI.COM – Memperingati hari jadinya yang ke 42, PDAM Purworejo Tirta Perwitasari mengadakan tasyakuran, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, Selasa (13/12), di aula setempat. Acara ini, dihadiri Bupati Purworejo Agus Bastian, dan segenap karyawan PDAM.
Dalam sambutannya, Direktur PDAM Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, ST, mengatakan, acara tasyakuran diadakan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertujuan untuk memperkuat rasa ukuwah Islamiah, dan rasa persatuan kesatuan antar sesama.
“Juga sebagai momentum untuk merefleksikan diri selama 42 tahun PDAM berdiri,” kata Hermawan.
Ujar Hermawan, peringatan HUT yang dilaksanakan secara sederhana ini, merupakan momentum untuk mengembangkan perusahaan, juga menghilangkan hal-hal kontra produktif. PDAM bertekad untuk melayani masyarakat Purworejo lebih baik lagi, dalam hal penyediaan air minum.
“Untuk itu, kita lakukan optimalisasi, rehabilitasi, dan pengembangan,” ujar Hermawan.
Dalam hal optimalisasi, PDAM Purworejo akan mengoptimalkan sumber daya dan insfrastuktur yang ada. Untuk peningkatan SDM, PDAM Purworejo memberikan kesempatan pada para karyawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maupun mengikuti diklat-diklat yang dibiayai perusahaan.
Dalam hal rehabilitasi, PDAM sudah melakukan langkah-langkah, mengganti pompa dan pipa yang sudah tua, juga mengganti pipa-pipa kecil.
“Untuk pengembangan, kita menindaklanjuti kerja sama regional dengan PDAM Kebumen,” jelas Hermawan.
Dalam pengembangan jangka pendek, kata Hermawan, akan mengembangkan jaringan Kutoarjo, untuk membackup IKK Bayan, juga pengembangan Purworejo selatan. PDAM juga mampu menekan kebocoran dari 32% menjadi 28%.
“Kita optimalisasikan jaringan-jaringan yang ada, menyesuaikan dengan kondisi (finansial) yang ada,” tandas Hermawan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Agus Bastian berharap, dengan momentum HUT yang ke 42, PDAM Tirta Perwitasari makin berjaya, serta mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat Purworejo dalam pemenuhan kebutuhan air.
“PDAM dimana-mana banyak yang merugi, jumlahnya mencapai 80%. Sisanya 20%, PDAM yang bisa untung. Dan PDAM Tirta Perwitasari, salah satu yang bisa untung,” kata Agus Bastian.
Acara tasyakuran dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW makin bermakna dengan pemberian tausiyah oleh Kyai Iman Mutakim dari Cangkrep, dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Agus Bastian.
Jon
