KORANJURI.COM – Proyek simpang jalan Nakula hingga Simpang Sunset Road mulai dikerjakan. Arus lalu lintas dimulai dirubah sejak Sabtu (3/2/2018.
Pekerjaan berikutnya, dikatakan PPK 08 di kantor Satuan Kerja Metropolitan Pelaksana Jalan Nasional, Ida Bagus Made Artamana, peremajaan pohon di setiap ruas sepanjang 100 meter.
Secara bertahap, peremajaan pohon dilakukan untuk menghindari kondisi gersang dari kegiatan proyek pelebaran jalan tersebut.
“Sampai saat ini baru 20 pohon yang diremajakan dan diganti dengan pohon baru dengan lingkar batang 30 cm,” jelas Ida Bagus Made Artamana.
Pohon pengganti dipilih dari jenis Ketapang Kencana dan pohon Bungur. Kedua jenis pohon itu, dikatakan Artamana, punya kelebihan sebagai pohon perindang dan estetika ketika ditanam di pinggir jalan.
Sedangkan jumlah keseluruhan secara keseluruhan yang akan diremajakan sebanyak 229 pohon dengan 4 batang pohon berada di wilayah Kabupaten Badung.
“Kami sebenarnya siapkan 3.400 batang, tapi ada perubahan ukuran lingkar batang maka diganti dengan 2.000 batang berukuran lingkar batang 30 cm,” jelasnya.
Proyek pelebaran jalan sepanjang 2.200 meter atau 2,25 km itu juga memperbaiki saluran drainase yang membutuhkan 1.563 unit box culvert. Demi menghindari penumpukan material proyek, Artamana mengatakan, menempatkan box culvert di sebuah lahan khusus agar tidak mengganggu aktifitas lalu lintas.
“Pencetakan dilakukan di Keramas, Gianyar dan ditampung di lahan khusus yang ada di jalan Sunset Road, dekat patung Dewa Ruci,” jelasnya demikian.
Pelebaran jalan Denpasar-Tuban (Tukad Teba) mulai kontrak pada 27 November 2017 dengan progres 400 hari kalender. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dengan nilai Rp 181,3 milyar. (Way)