KORANJURI.COM – Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan ITB STIKOM Bali periode 2021-2025, Kamis, 21 Januari 2021.
Penyegaran itu dilakukan sebagai bagian dari strategi dan kebutuhan kampus IT terbesar di wilayah Bali-Nusra ini, dalam menghadapi perubahan yang ada. Dadang mengatakan, pandemi covid-19 mendorong percepatan transformasi .
“Ini hikmah bagi kita dan ada nilai manfaat. Semoga di masa pandemi ini tidak terjadi penurunan kinerja, justru akan semakin baik dengan pejabat baru yang telah dilantik,” kata Dadang Hermawan di Kampus ITB STIKOM Bali, Kamis, 21 Januari 2021.
Perombakan jabatan struktural yang ada juga untuk mengantisipasi serapan jumlah mahasiswa yang mendaftar di ITB STIKOM Bali. Tahun Akademis 2019/2020, yang notabene berada dalam masa pandemi, ITB STIKOM Bali berhasil menjaring 1.206 mahasiswa baru.
“Maka inilah yang diantisipasi, semoga mahasiswa semakin banyak. Mengingat, banyak yang ingin sekolah di kampus TIK, maka kami perlu penyegaran sehingga akan muncul ide-ide baru dalam mengembangkan kampus ITB STIKOM,” jelasnya.
Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti – induk STIKOM Bali, Prof Dr. I Made Bandem, MA. menambahkan, salah satu hal penting dari pengukuhan jabatan ini adalah untuk kepentingan perbaikan kinerja.
Menginjak usia 18 tahun, kata Bandem, ITB STIKOM Bali membutuhkan sumber daya manusia. Khususnya, pejabat yang memiliki kesanggupan dan kemampuan manajerial, berwawasan luas dan memiliki visi yang jelas.
“Kesanggupan dan kemampuan semacam itu, disertai dengan kemampuan membangun kerjasama yang baik, merupakan keniscayaan yang dibutuhkan oleh ITB STIKOM Bali, dalam rangka mengukuhkan eksistensi ITB STIKOM Bali makin dekat pada cita-cita sebagai pendidikan tinggi yang berkelas dunia,” jelas Made Bandem.
Dijelaskan lagi, penataan sistem membutuhkan dukungan dan partisipasi seluruh sivitas akademika. Kebijakan operasional menjadi hal yang mendesak diterapkan manajemen operasional dalam bingkai paradigma baru.
“Bagi ITB STIKOM Bali, kunci untuk mempertahankan dan memperoleh prestasi, dan meningkatkan hasil yang telah dicapai terletak pada penataan sistem dan paradigma baru,” ujarnya.
Nama-nama pejabat yang menempati posisi baru di ITB-STIKOM Bali
Ida Bagus Suradarma, SE., M.Si, sebelumnya Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu, kini menjabat Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
I Made Sarjana, SE., MM., sebelumnya Direktur Kerjasama, Pemasaran, Informasi dan Bisnis Kreatif, sekarang menduduki jabatan baru sebagai Wakil Rektor 3 Bidang Kerja Sama dan Inovasi.
Ni Luh Putri Srinadi tetap berada pada jabatan Wakil Rektor II.
Pejabat di bawah WR I yang dilantik masing-masing:
Dr. Dian Rahmani, SS., M.Hum., sebagai Direktur Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Perpustakaan.
Dian Pramana, S.Kom., M.Kom., sebagai Dekan Fakultas Informatika dan Komputer.
Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, MT., M.Kom., sebagai Fakultas Bisnis dan Vokasi.
Erma Sultyo Rini, SE., MM.Kom., sebagai Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.
Sofwan Hanief. S. Kom., MT, sebagai Direktorat Pengembangan Akademik dan Pusat Komputer.
Pejabat di bawah WR II yang dilantik masing-masing:
Ratna Kartika Wiyati, SE., M.Kom., tetap pada posisinya sebagai Direktur Sumberdaya.
I Wayan Gede Narayana, S.Kom., M.Kom sebagai Direktur Kampus Jimbaran.
Ir. I Nengah Usdek Maharipa sebagai Direktur Kampus Abiansemal.
Pejabat dibawah WR III yang dilantik adalah:
Dra. Ni Made Astiti, MM.Kom., Direktur Kerjasama, Pemasaran dan Humas.
Dr. Evi Triandini, M. Eng sebagai Direktur Layanan Industri, Karir dan Alumni.
Candra Ahmadi, S.Kom., MT sebagai Direktur Pengembangan Inovasi, HAKI, Inbis dan Teknologi Budaya.
Ni Luh Ratniasih, S.Kom., MT sebagai Direktur Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal. (Way)