Perayaan Nyepi Nasional Tahun ini Diadakan di Bali

oleh
foto: Ilustrasi

KORANJURI.COM – Pelaksanaan Nyepi Nasional tahun 2019 akan dipusatkan di Bali. Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) bersama Pemprov Bali bertemu dalam rapat perdana untuk membahas kegiatan itu di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat, 25 Januari 2019.

Ada sejumlah rencana lokasi yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Dharma Santi atau Nyepi Nasional. Lokasi pertama menurut ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tanaya adalah di panggung Ardacandra, Art Center, Denpasar. Kemudian, lokasi kedua diusulkan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua.

“Hanya 2 bulan waktu tersisa untuk pelaksanaan. Puncak Nyepi 7 Maret. Karena itu akan kita putuskan waktu dan tempat kemudian dikomunikasikan ke pihak istana,” jelas Wisnu Bawa Tanaya, Jumat, 25 Januari 2019.

Kegiatan Dharma Santi Nasional itu akan mengundang presiden Joko Widodo. Namun untuk saat ini, PHDI perlu mendapatkan kepastian waktu dan lokasi untuk mengundang presiden.

“Apakah di Art Center atau BNDCC itu nanti kita lihat bagaimana tingkat keamanan dan kenyamanannya. Karena undangan bisa sampai 10.000 orang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk milenial Hindu dan Mahasiswa,” ujar Wisnu Bawa Tanaya.

Sementara, Pemerintah Provinsi Bali yang diwakili oleh Sekda Dewa Made Indra mengatakan, Gubernur Wayan Koster memberikan pertimbangan lokasi berada di panggung Ardha Candra, Art Center. Mengingat, lokasinya memberikan spirit budaya.

Namun, jika panitia nasional memiliki pertimbangan lain, terutama lahan parkir dan keamanan, Pemprov Bali tetap memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan itu.

“Apapun keputusannya nanti, Pemprov Bali tetap mendukung, dari sisi anggaran. Hanya saja, besarnya belum sesuai kebutuhan riil. Bantuan ini semacam donasi atau hibah dari APBD 2019,” jelas Dewa Made Indra.

Terkait kekurangan anggaran, Pemprov Bali menyatakan akan membantu dengan mencarikan dari sumber lain.

“Gubernur memberikan penghargaan dan terima kasih atas dipilihnya Bali sebagai penyelenggara Dharma Santi Nasional. Sebelumnya kegiatan itu berlokasi di daerah lain, seperti Jakarta,” jelas Dewa Made Indra.

Meski penyelenggaraan Nyepi secara nasional berlokasi di Bali, namun Upacara Tawur Agung Kesanga yang menjadi rangkaian Nyepi dilangsungkan di Yogyakarta.

Gubernur Bali Wayan Koster batal mengikuti rapat perdana pembahasan pelaksanaan Dharma Santi Nasional atau Nyepi. Sebelumnya, Gubernur memastikan hadir dalam rapat tersebut namun di saat bersamaan harus menghadiri kegiatan lain. (Way)

KORANJURI.com di Google News