KORANJURI.COM – Kaburnya 5 tahanan Polsek Denpasar Barat berawal dari tahanan yang bernama Akbar dibesuk oleh Yasin. Peralatan yang digunakan untuk kabur didapatkan dari Yasin.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, Yasin sering mengunjungi Akbar. Dari situ polisi, menemukan obeng, gergaji dan buntalan plastik kresek.
“Jadi, Yasin mengunjungi Akbar dan membawa peralatan. Dengan alat itu mereka melobangi plafon kamar mandi untuk kabur,” jelas Hadi Purnomo, Rabu, 6 Juni 2018.
Dijelaskan lagi, Yasin mendapatkan perintah dari Mohammad Jeber yang merupakan saudara Yasin. Setelah tahanan berhasil kabur, didapat informasi Mohammad Jeber sudah berada di Surabaya.
“Tim langsung bergerak ke Surabaya dan menangkap Yasin dan Jeber di terminal Bungurasih. Mereka berdua bertemu disana,” jelas Hadi Purnomo.
Aksi pelarian itu sudah disiapkan sebelum Galungan. Untuk mengelabui petugas, bekas plafon yang dilobangi ditutup dengan odol. (Way)
