KORANJURI.COM – Penyaluran Bantuan Pangan Bulog di seluruh Kabupaten/Kota di Bali menyasar 201.343 penerima. Total beras yang disalurkan sebanyak 2.013.430 kg. Dari jumlah tersebut masing-masing KK mendapatkan 10 kg.
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Bali Muhamad Anwar mengatakan, jenis beras yang disalurkan kategori medium. Anwar menambahkan, beras yang disalurkan dalam kondisi baik.
“Sebelum disalurkan ke penerima yang berhak, penyortiran terlebih dulu dilakukan sebelum diberangkatkan. Kami targetkan selesai sebelum hari raya Natal,” kata Anwar, Sabtu, 7 Desember 2024.
Anwar juga menjamin persediaan cadangan beras di semua Kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan beras saat Nataru 2024.
Dikatakan, stok beras di Bulog Bali sangat aman yang tersebar di 6 gudang yang ada di Bali. Sementara, komoditi rumah tangga yang lain seperti minyak goreng dan gula, kata Anwar, persediaannya juga memadai.
Tahun 2024 Bulog menyalurkan bantuan pangan dalam tiga tahap pengiriman. Penyaluran pertama dilakukan di bulan Januari, Februari dan Maret 2024.
Penyaluran tahap II dilaksanakan pada bulan April, Mei dan Juni 2024 dan Tahap ke III pada bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024.
“Penyaluran PBP ini untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat sekaligus sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan,” kata Anwar.
Bantuan pangan diberikan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang merupakan masyarakat miskin dan atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi.
“Terutama untuk mengatasi kekurangan pangan dan gizi, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga,” jelasnya. (Way)