KORANJURI.COM – Kapolda Metro Jaya mengapresiasi langkah Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto yang telah memberi penghargaan kepada Muhammad Irfan dan Ahmad Rofiq atas keberaniannya melawan begal.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis rencananya juga akan memberi penghargaan kepada dua pemuda yang berani melawan begal tersebut di Polda Metro Jaya.
“Sekarang paradigma untuk merekrut anggota begal berubah. Mereka diplonco untuk gabung ke grup harus menunjukan keberaniannya,” kata Kapolda usai menemui para wartawan saat berbuka puasa di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Kamis (31/5/2018).
Menurut Kapolda, Ada berita yang beredar di sosmed, bahwa kedua pemuda tersebut mau dijadikan tersangka.
“Itu tidak benar, jangan beritanya dipelintir,” ujar Kapolda.
Kata Kapolda yang didampingi Kabidhumas Polda metro Kombes Argo Yuwono, dua pemuda tersebut mempunyai nyali dan kemampuan untuk menggagalkan perampokkan. Mereka berani melawan begal di jembatan Summarecon, Bekasi.
“Tindakan keduanya melawan begal hingga penjahat itu tewas dinilai sebagai bagian dari bela diri. Sehingga tidak dijatuhi hukuman apa pun,” tegas Kapolda
Mereka berani menggagalkan perampokan. Kalau tidak dilakukan dia akan dilukai lebih parah atau bisa meninggal dunia.
“Karena itu jatuhnya bela paksa. Dan bela paksa itu dibenarkan oleh KUHP Pasal 49 Ayat 1 dan tidak dapat dipidana. Untuk itu kita berikan apresiasi kepada beliau,” ujar kapolda
Selain itu, tambah kapolda, peran serta masyarakat dalam melawan kejahatan seperti yang dilakukan kedua pemuda ini sangat membantu tugas kepolisian.
Sementara itu, Kapolda Metro mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan menghadapi libur panjang menjelang Hari Raya Idul Fitri, untuk selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Selalu berkoordinasi dengan petugas keamanan di daerah sekitar rumahnya sebelum melakukan mudik lebaran,” jelasnya. (YT)
