KORANJURI.COM – Presiden United in Diversity (UID) Bali Campus Tantowi Yahya mengatakan, Bali telah membuktikan diri sebagai pulau keberlanjutan.
Konsep Trihita Karana yang berkembang sejak ratusan tahun di Bali punya peran penting sebagai saripati sustainable development goals (SDGs).
Seperti diketahui, Trihita Karana merupakan konsep keterhubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan Tuhan.
“Trihita karana itu ujungnya kan kebahagiaan, sedangkan program-program kita itu kan berbasis SDGs. Basis kita juga keberlanjutan, di Indonesia ini dalam konteks keberlanjutan adalah Bali yang terdepan,” kata Tantowi di Pulau Kura-Kura Bali, Jumat, 1 Maret 2024.
UID Bali Campus merupakan platform pengembangan ketrampilan yang menghubungkan berbagai konten. Tantowi menambahkan, United in Diversity menghubungkan tiga sektor yakni, pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Apapun yang kami lakukan disini goals nya adalah keberagaman, key performance index (KPI) kami salah satunya bahagia,” ujarnya.
Sebagai lembaga vokasi non gelar, United in Diversity Bali Campus telah menghasilkan lebih dari 1.000 mitra dari berbagai program pendidikan yang dilaksanakan.
Indonesia membutuhkan platform yang berani dan berkualitas untuk menjadi penghubungnya. UID menggandeng MIT dari Boston, Amerika Serikat, Tsinghua University, maupun Universitas Indonesia.
“Bali menjadi suri tauladan untuk menularkan inklusivitas dalam konteks keberlanjutan global,” jelas eks Dubes Indonesia untuk Selandia Baru itu.
UID Bali Campus berdiri di kawasan pulau Kura-Kura, Serangan, Denpasar dan diresmikan tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo. Pulau Kura-Kura memiliki luas mencapai 500 hektar.
Tantowi menyebutkan, kawasan itu terbagi dalam 3 kluster yakni, kluster hunian yang akan dibangun apartemen dan perumahan. Kemudian kluster leisure (lifestyle) yang terhubung di sektor pariwisata dengan adanya Marina dan perhotelan.
“Kluster ketiga adalah learning yang diawali dengan pendirian UID Bali Campus sebagai tempat kami menjelmakan berbagai kerjasama dengan mitra melalui pendidikan vokasi,” jelas Tantowi Yahya. (Way)