Pemkab Purworejo Anggarkan Rp 35,8 Miliar Tangani Covid-19

KORANJURI.COM – Sampai Rabu (22/04/2020), positif Covid-19 di Kabupaten Puworejo menjadi 13 orang. Ini setelah ada tambahan 6 orang, yang berasal dari klaster Gowa. Mereka terdiri dari 2 warga Kemiri, 2 warga Purwodadi, 1 warga Banyuurip dan 1 warga Bayan, yang semuanya sudah diisolasi di RSUD Dr Tjitrowardojo.

Dan hingga hari ini, tercatat ODP berjumlah 1.796, dimana 1.102 diantaranya sudah selesai pemantauan. PDP berjumlah 33, terdiri dari 23 sembuh, 6 dirawat, dan 4 meninggal.

Hasil Swab negatif 26, positif Covid 13, dirawat 12, sembuh 1. OTG berjumlah 266, positif rapid 44.

Isolasi di RSUD RAA Tjokronegoro yang kemarin berjumlah 12 orang, bertambah empat menjadi 16. Namun 2 diantaranya boleh pulang karena hasil swab negatif, sehingga menjadi 14 orang.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian, Selasa (21/4/2020), dalam jumpa persnya di ruang Arahiwang Setda Purworejo.

“Kita juga sudah menyiapkan anggaran bidang kesehatan sebesar Rp 35,8 miliar untuk penanganan Covid-19 ini. Salah satunya untuk pengadaan APD,” jelas bupati, yang didampingi Sekda Said Romadhon dan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito.

Untuk tempat karantina bagi para tenaga medis, Pemkab juga telah menyiapkan beberapa tempat, yakni di Hotel Ganesha dan Pusdiklat Kutoarjo. Bahkan jika diperlukan, Guest House Pendopo juga siap untuk digunakan.

“Dalam mengantisipasi penyebaran covid-19, Pemkab juga telah mengambil langkah dengan mendirikan sejumlah posko,” ujar bupati.

Saat ini terdapat lima Posko Kabupaten, yakni di Krendetan, Kaligesing, Bener, Butuh dan Pituruh. Posko juga didirikan di 16 Kecamatan di Purworejo. Sedangkan di desa, sudah ada 446 posko yang didirikan secara mandiri.

Terkait dengan pemudik, menurut bupati, hingga 20 April 2020, jumlah pemudik yang sudah masuk ke Purworejo mencapai 25.429 orang.

“Pemkab juga telah menyiapkan pemakaman dilahan milik pemda bagi korban yang meninggal karena Covid-19. Dua tempat yang disiapkan yakni pemakaman umum Gunung Tugel sisi timur dan Keseneng,” pungkas bupati. (Jon)