KORANJURI.COM – Pemilik pusat yoga House of Om Bali, Wissam Berakeh meminta maaf atas foto viral yoga massal yang diikuti oleh wisatawan asing di Jalan Raya Bona, Kelurahan Bitera, Gianyar beberapa waktu lalu.
Dalam foto yang beredar, terjadi kerumunan orang dalam jumlah besar. Sementara, pemerintahan di Bali saat ini berupaya keras meniadakan kegiatan yang melibatkan massa.
“Saya Wissam Berakeh, saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi pada tanggal 18 Juni 2020 lalu. Itu diluar kontrol saya, saya minta maaf. Saya cinta Bali, saya senang tinggal di Bali,” kata penekun Yoga itu, Selasa, 23 Juni 2020.
Dalam klarifikasinya, Wissam Berakeh mengaku, tidak ada niatan dalam acara tersebut untuk melanggar protokol kesehatan.
Saat itu, kata Wissam, undangannya terbatas. Hanya saja, peserta mengajak kawan mereka dalam jumlah banyak.
Wissam bertemu dengan Bupati Gianyar I Made Mahayastra untuk menjelaskan insiden yang sempat viral di medsos itu.
Bupati Mahayastra sendiri mengatakan, pihaknya juga melakukan pemantauan kejadian itu. Bahkan, pihaknya juga menemukan fakta yang dikirimkan langsung dari Gubernur Bali Wayan Koster.
“Saya dapat beberapa fakta terkait kegiatan ini, yang dikirim langsung oleh Gubernur Bali. Saya sampaikan kepada staf, gugus tugas, untuk memanggil penanggung jawab ini,” jelas Mahayastra.
Ia menegaskan, pemilik pusat yoga itu diberikan peringatan. Jika melakukan kesalahan yang sama, maka Pemkab Gianyar akan menutup House of Om Bali.
“Kita kasih warning agar tidak mengulangi lagi. Tapi kalau ada pelanggaran lagi, apapun alasannya kita pastikan akan berikan tindakan tegas,” kata Mahayastra. (ning)