KORANJURI.COM- Pemilik nama Sugeng yang tergabung dalam Paguyuban Sugeng komisariat Soloraya, Minggu (22/4/2018) sore menggelar bakti sosial ke panti anak yatim Adsha, Desa Gambiran, Cemani, Sukoharjo.
Bakti sosial dilakukan sebagai bentuk kepedulian Paguyuban Sugeng kepada para anak yatim. Sekaligus kegiatan itu digelar menjelang pelaksanaan Milad Nasional ke X para pemilik nama Sugeng di seluruh Indonesia yang akan digelar di Bandungan, Jawa Tengah.
“Sesuai dengan moto Paguyuban Sugeng. Dari Sugeng untuk Sugeng, dari Sugeng untuk masyarakat,” jelas Sugeng Sanyoto, ketua komisariat Sugeng Soloraya.
Paguyuban Sugeng merupakan salah satu komunitas dengan pemilik nama yang sama, yang saat ini masih tetap eksis keberadaannya.
Selain paguyuban pemilik nama Sugeng, di Indonesia juga ada paguyuban pemilik nama Asep dan Endang.
Sebanyak kurang lebih 3.000 orang pemilik nama Sugeng di seluruh daerah di Indonesia dan di luar negeri bergabung dalam Paguyuban Sugeng.
Tahun 2012 paguyuban ini pernah memecahkan rekor MURI sebagai komunitas dengan nama anggota yang sama terbanyak di Indonesia.
“Paguyuban Sugeng tidak hanya wadah silaturahmi dan sosial, tetapi juga memberdayakan anggotanya agar bisa mandiri berwiraswasta,” pungkas Sugeng Sanyoto dalam keteranganya. (jk)