Pelepasan Siswa SMA Negeri 1 Denpasar, Dua Siswa Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional

oleh
Kepala SMA Negeri 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya memberikan ucapan selamat kepada siswa yang meraih prestasi pada acara pelepasan sekolah, Jumat, 10 Juni 2016 - foto: Wahyu Siswadi/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Tahun ini, SMA Negeri 1 Denpasar menamatkan 527 siswa yang secara resmi dilepas pada acara graduasi, Sabtu, 10 Juni 2016. Dari jumlah itu, beberapa catatan prestasi membanggakan ditorehkan pelajar SMANSA Denpasar di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Di lingkup dunia, Ni Kadek Adindya Pradnya Putri, kelas XII MIA 8 Program Percepatan, sukses mengharumkan Indonesia dengan meraih medali perunggu dalam lomba International Conference of Young Scientists (ICYS) 2016 di Cluj-Napoca, Romania. Di bidang olahraga, I Gusti Agung Diah Cahyaningrat kelas X MIA 9, dinobatkan sebagai pejudo putri tingkat dunia dengan meraih juara I Internasional Judo Putri kelas 52 kilogram.

“Prestasi ini akan menginspirasi juniornya untuk meraih prestasi-prestasi yang lain di kemudian hari,” jelas Kepala SMA Negeri 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya, Jumat, 10 Juni 2016.

Di tingkat nasional, Ni Made Sarah Manacika Naraswari, siswa jurusan MIA 5 kelas XII, berhasil menorehkan juara II Lomba Solo Vokal Putri dan Lomba Seni Siswa (FLS2N).

Selain itu, pada kelulusan tahun ini, Cindy Wifayani meraih nilai NEM tertinggi untuk program studi IPA (558,5) dan Luna Seis Septiana Kuswanto menjadi peraih nilai NEM tertinggi untuk bidang studi IPS (506,5).

Dari setiap prestasi yang diraih, pihak sekolah juga memberikan reward berupa beasiswa. Tahun ini, menurut Purnajaya, sekolah mengeluarkan beasiswa dengan jumlah total mencapai Rp 103 juta untuk 103 orang.

“Melalui komite sekolah memberikan penghargaan beasiswa. Nilai beasiswa tergantung prestasi yang diraih yang ditentukan dalam kategori prestasi tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan internasional,” terang Purnajaya.

Sementara, dari penilaian yang dilakukan Kementerian Pendidikan RI, SMA Negeri 1 Denpasar mendapatkan sertifikat sekolah berintegritas. Hal itu juga dibuktikan dari proses pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dinilai Ombudsman RI Bali memiliki integritas tinggi.

“Dari kelulusan ini kita berharap paradigma anak-anak berkembang, tidak hanya mengejar prestasi tapi berkembang menjadi paradigma integritas yang utama,” jelas Purnajaya.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News