KORANJURI.COM – Pelatihan Ketrampilan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas angkatan ke 2, yang diselenggarakan UPT-BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo, secara resmi ditutup, Selasa (5/9).
Penutupan dilakukan oleh Kepala BLK Purworejo, Sudarman, S.Sos, mewakili Kepala Dinperinaker Kabupaten Purworejo, Drs Sutrisno, MSi, dan diikuti oleh seluruh peserta dan para instruktur.
Dalam sambutannya, Sudarman menjelaskan, pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi angkatan kedua ini, diselenggarakan selama 240 jam pelajaran, dari tanggal 28 Juli – 4 September 2017, dengan 9 paket kejuruan, yakni, pembuat roti, staf administrasi, mekanik yunior mobil, instalasi tenaga, tekhnisi telepon seluler, mebeler, operator bordir mesin, yunior tekhnisi support, dan juru las SMAW 3 G.
Namun dalam penutupan tersebut, hanya 7 paket yang ditutup. Mengingat, untuk pembuat roti sudah ditutup 24 Agustus 2017 (20 hari/160 jam pelajaran), dan kejuruan las SMAW 3 G akan ditutup 22 September mendatang (45 hari/360 jam pelajaran).
“Pada angkatan kedua ini, ada uji kompetensi untuk jurusan staf administrasi dan yunior tekhnisi support, dengan hasil lulus 100%,” jelas Sudarman.
Menyampaikan pesan Kepala Dinperinaker, Sudarman mengucapkan selamat kepada para peserta, khususnya yang sudah ikut uji kompetensi. Karena sudah memiliki sertifikat uji kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), maka lulusan pelatihan lebih berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Sudarman meminta, agar siswa dan instruktur terus menjaga komunikasi dan saling memberi informasi, terutama yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan. Sudarman berharap, semua lulusan BLK bisa segera mendapatkan pekerjaan.
“Harapannya, semua siswa bisa langsung kerja, atau usaha mandiri, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Purworejo,” harap Sudarman. (Jon)