KORANJURI.COM – Musibah tanah longsor dan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo akibat hujan deras pada Sabtu (18/6) lalu, telah menimbulkan banyak korban jiwa dan harta. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri.
PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, lewat PDAM Peduli Bencana langsung bereaksi, dengan memberikan bantuan pada para korban bencana. Bantuan diberikan di lokasi bencana tanah longsor, di Desa Donorati dan di Desa Jelok, Kecamatan Kaligesing, Rabu (22/6) lalu.
“Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami pada sesama,” ujar Hermawan Wahyu Utomo , ST, Dirut PDAM Purworejo.
Jelas Hermawan, bantuan diberikan dalam bentuk sandang pangan, sembako, alat tulis, obat-obatan, susu, tikar, air mineral, serta lainnya. PDAM juga mengirimkan air bersih (droping air) ke lokasi banjir di Desa Wironatan, Butuh.
Sesuai bidangnya di penyediaan air bersih, hingga kini PDAM Purworejo belum melakukan droping air ke sejumlah lokasi bencana tanah longsor. Hal itu disebabkan, karena belum adanya permintaan. Medan yang sulit, juga menjadi kendala tersendiri.
“Pada intinya kami siap 24 jam. Begitu ada permintaan, kami siap kirim,” tandas Hermawan.
Hermawan juga menambahkan, selama bencana banjir dan tanah longsor terjadi, instalasi PDAM dinyatakan aman dengan tingkat kerusakan relatif kecil, sehingga tidak mengganggu pasokan air ke pelanggan.
“Itu berkat kesiapsiagaan tenaga kami di lapangan,” pungkas Hermawan, yang didampingi Eko Teguh, Kabag Administrasi.
Jon
