KORANJURI.COM -Perumda Air Minum Tirta Perwitasari (PDAM) Kabupaten Purworejo mensosialisasikan Program Air Minum Tahun 2024 Dalam Rangka Percepatan Air Minum Perkotaan, Kamis (15/09/2023).
Sebanyak 103 peserta ikut dalam sosialisasi tersebut, yang bertempat di aula Kantor Desa Kedungsari, Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo.
Para peserta merupakan warga masyarakat yang berada di wilayah Butuh-Grabag, utamanya desa-desa yang dilalui pipa JDU SPAM Regional Keburejo Sistem Jembangan. Mereka ini warga masyarakat Desa Kedungsari dan perwakilan perangkat desa di wilayah pengembangan pelayanan Butuh-Grabag.
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menjaring minat masyarakat agar dapat mengikuti program pemasangan sambungan rumah gratis dari pemerintah.
Sosialisasi dihadiri Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo serta Kepala Unit Keburejo PT. Tirta Utama Propinsi Jawa Tengah Bambang Pamungkas.
“PT. Tirta Utama Propinsi Jawa Tengah selaku mitra Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, sangat mendukung sekali adanya program penjaringan minat yang dilakukan ini,” ujar Bambang Pamungkas dalam kegiatan tersebut.
Program pemasangan sambungan rumah gratis ini, menurut Hermawan, merupakan program pemerintah pusat dan pelaksanaannya nantinya akan dilakukan oleh Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Propinsi Jawa Tengah.
“Calon pelanggan hanya kami kenakan biaya sebesar 100 ribu rupiah sebagai biaya pendaftaran,” kata Hermawan di depan para peserta sosialisasi.
Disampaikan pula, selain sosialisasi tersebut, dari PDAM Purworejo juga telah menerjunkan petugas survey yang akan mendatangi langsung warga masyarakat di wilayah pengembangan secara door to door dari tanggal 11-22 September 2023.
“Upaya kami untuk dapat meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Purworejo dilakukan secara terus menerus. Salah satunya pengembangan wilayah pelayanan di Butuh-Grabag ini, dengan memanfaatkan suplai air dari SPAM Regional Keburejo Sistem Jembangan dengan kapasitas 50 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk sekitar 5.000 sambungan rumah,” terang Hermawan.
(Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS