PDAM Purworejo Berikan Paket Khusus Pasang Baru di Bulan Desember

KORANJURI.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT nya yang ke 43, PDAM Tirta Perwitasari Purworejo memberikan harga khusus bagi pemasangan sambungan baru untuk rumah tangga. Harga pemasangan baru ini, hanya Rp 1.390.000,- /paket.

Penawaran khusus ini, jauh lebih murah jika dibanding harga pada hari biasa, yakni antara Rp 1,4 juta hingga Rp 2,2 juta per paketnya, berdasarkan survey.

“Penawaran khusus ini, hanya di bulan Desember,” ujar Hermawan Wahyu Utomo, Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, Selasa (19/12).

Paket khusus tersebut, kata Hermawan, merupakan salah satu rangkaian dalam memeriahkan HUT PDAM yang ke 43, setelah sebelumnya ada kegiatan sosial donor darah, Jum’at (15/12), yang berhasil mengumpulkan 29 kantong darah dari berbagai golongan.

Selain donor darah, PDAM juga memberikan bantuan seperangkat komputer untuk Denzibang TNI di Purworejo, juga tali asih untuk pemilik tanah lokasi sumber air PDAM di Ngrau, Sedayu, Loano.

Memasuki tahun 2018, kata Hermawan lebih jauh, PDAM Purworejo, menargetkan seribu pelanggan baru. Seribu sambungan rumah tersebut, nantinya dibagi untuk 4 cabang PDAM, yakni, Purworejo (300), Banyuurip (200), Purwodadi (250), dan Kutoarjo (250).

PDAM berani menargetkan seribu pelanggan baru tersebut, menurut Hermawan, dikarenakan ada kelebihan produksi di akhir tahun. Sisa produksi ini, merupakan hasil positif dari inovasi-inovasi yang dilakukan PDAM selama ini.

“Kita lakukan perbaikan reservoar, redriling, dan mengurangi kebocoran. Itu kenapa, ada sisa produksi untuk seribu sambungan baru,” terang Hermawan.

Dari bendung Boro, jelas Hermawan, dari yang awalnya hanya 15 liter/detik, naik menjadi 40 liter/detik. Dari sumur Pakisrejo, Banyuurip, dari yang awalnya 5 liter/detik, setelah dilakukan redriling naik menjadi 10 lier/detik. Dengan asumsi 1 liter/detik bisa untuk 80 sambungan rumah, Hermawan optimis target seribu pelanggan akan tercapai.

“Di tahun 2018 kita juga akan lakukan redriling pada sumur Condongsari, Banyuurip, perbaikan reservoar di Tawangrejo dan penambahan reservoar di Kutoarjo,” pungkas Hermawan. (Jon)