KORANJURI.COM – Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, Minggu (28/3/2021), PT Angkasa Pura I (Persero) memperketat keamanan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, pengetatan dilakukan di sejumlah titik meliputi, area parkir, area sisi udara (airside), terminal cargo, depo bahan bakar pesawat, area screening check point (SCP), maupun pemeriksaan gorong-gorong.
“Bagi calon penumpang dan pengguna jasa bandara yang tengah berada di bandara atau yang akan menuju bandara, kami mohon maaf jika upaya peningkatan keamanan ini mengganggu kenyamanan,” kata Faik Fahmi, Senin, 29 Maret 2021.
Faik menambahkan, potensi ancaman perlu diantisipasi terhadap sejumlah obyek vital di Bandara.
Ditambahkan, Angkasa Pura I melalukan koordinasi secara intensif dengan otoritas bandara terkait kebijakan peningkatan keamanan bandara.
Termasuk, berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman.
“Upaya peningkatan keamanan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Faik. (Way)