KORANJURI.COM – Partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Bali belum mampu mencapai target 75%. Berdasarkan hasil rekapitulasi di kecamatan, partisipasi pemilih di Bali di angka 71,921%.
Komisioner KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan mengatakan, angka itu menghitung pengguna hak pilih dalam DPT+DPTb+DPK sebanyak 2.364.485 dan pengguna hak pilih DPT+DPK 3.287.601.
Dalam Permas Pilgub Bali berdasarkan hasil rekapitulasi di kecamatan, partisipasi pemilih di Kota Denpasar 59,55%, Badung 78,01, Tabanan 82,75%, Jembrana 71,19%, Buleleng 61,39%, Karangasem 72,85%, Bangli 78,40, Klungkung 73,41%, dan Gianyar 82,47%.
Kota Denpasar sendiri, kata Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni, pada Pilwali tahun 2015 angka partisipasi pemilih di tahun 2015 sebesar 56%. Sedangkan di Pilwali tahun 2020 partisipasi pemilih hanya 54%.
“Jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kota Denpasar sebanyak 507.561 orang,” kata Dewa Ayu Sekar Anggraeni. (Way)
