Osama dari SMKN 8, Satu-satunya SMK dari Purworejo yang Lolos Polman Astra

oleh
Wahyono, SPd, MPd (kiri), Kepala SMK N 8 Purworejo, bersama Osama Rahmad Harfa (tengah, alumni SMK N 8 Purworejo yang diterima di Polman Astra), dalam penobatan Osama menjadi Inspiring Boy pada tahun 2019 lalu - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Prestasi membanggakan diraih Osama Rahmad Harfa, alumni SMK N 8 Purworejo lulusan tahun 2020 ini. Osama, diterima kuliah di Polman (Politeknik Manufaktur) Astra, yang berkantor pusat di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta.

Osama, merupakan satu-satunya siswa SMK dari Kabupaten Purworejo, yang lolos seleksi program beasiswa dari Polman Astra. Dia, harus bersaing dengan ribuan calon mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia.

“Dia memang murid pilihan. Nilai akademik, ketrampilan dan soft skillnya bagus,” ujar Wahyono, SPd, MPd, Kepala SMK N 8 Purworejo, Kamis (06/08/2020).

Dijelaskan oleh Wahyono, yang didampingi Songsong Subiyanto, SPd selaku Waka Humas dan Budi Hartono, ST, MEng, Ketua Penjamin Mutu, dalam seleksi di Polman Astra tersebut, ada 100 an pendaftar dari Purworejo yang berasal dari berbagai sekolah SMK maupun SMA.

Setelah menjalani serangkaian tes, kata Wahyono, yang diawali dari tes tertulis, yang dilanjutkan dengan tes wawancara dan tes kesehatan, akhirnya Osama bisa lolos seleksi. Alumni SMK N 8 Purworejo jurusan TBSM (Teknik Bisnis Sepeda Motor) ini, menjadi salah satu dari 53 mahasiswa baru Polman Astra penerima beasiswa, yang asalnya dari berbagai daerah se Indonesia.

Pendidikan yang ditempuh di Polman Astra, kata Wahyono, setara dengan D3. Selain gratis, mahasiswa penerima beasiswa juga akan terima uang saku selama pendidikan. Setelah lulus nantinya, alumni Polman Astra menjadi skala prioritas dalam perekrutan karyawan di grup Astra, dan statusnya bukanlah karyawan biasa (produksi).

“Apa yang dicapai Osama, merupakan kebanggaan bagi keluarga besar SMK N 8 Purworejo. Dia, satu-satunya siswa SMK dari Purworejo yang lolos di Polman Astra di tahun ini. Semoga, ini bisa dijadikan motivasi bagi adik-adiknya,” kata Wahyono.

Menurut Wahyono, seleksi di Polman, memang diambil dari siswa-siswa pilihan yang penuh dengan prestasi, terutama dalam bidang akademik. Begitu juga halnya dengan Osama ini. Setiap tahun, Osama selalu mendapat rangking satu di kelasnya.

“Dia tak mudah patah semangat. Itu pula, yang menjadikannya dinobatkan menjadi Inspiring Boy pada tahun lalu,” terang Wahyono.

Pada Osama, Wahyono berpesan, untuk selalu menjaga nama baik daerah dan sekolah selama menjalani pendidikan di Polman Astra. Wahyono juga berharap, kedepan, akan banyak siswa SMK N 8 Purworejo yang bisa lolos program beasiswa di Polman Astra, atau lainnya. (Jon)

KORANJURI.com di Google News