KORANJURI.COM – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebumen, menggelar aksi unjuk rasa, Sabtu, 28 Januari 2017. Mereka meminta pemerintah untuk membubarkan FPI.
Aksi yang digelar di depan kantor Cabang Nahdatul Ulama (NU) jalan Kusuma No 73, Kebumen itu, dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Kebumen. Mengingat bersamaan dengan aksi itu juga diselenggarakan peringatan Harlah NU ke 91 Kebumen.
TERKAIT:
» Spanduk Penolakan FPI Bermunculan di Kebumen
PMII menganggap, keberadaan FPI sangat meresahkan dan mengancam keutuhan NKRI. Sejumlah spanduk bertuliskan penolakan terhadap FPI, NKRI harga mati, mewarnai jalannya aksi damai itu.
Salah satu peserta orasi dari PMII yaitu AF (27) menyatakan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan oleh FPI diluar batas toleransi umat beragama. Sepatutnya, organisasi berembel-embel agama tidak melakukan kekerasan, seperti yang dilakukan oleh FPI beberapa waktu lalu.
Terpisah, Agus Suroso, panitia peringatan Harlah NU 91 Kebumen mengatakan, masyarakat Kebumen khususnya warga NU menolak keras ideologi Islam garis keras yang membahayakan bagi persatuan dan kesatuan bangsa serta ideologi Pancasila.
Kasubbaghumas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto SH, MH mewakili Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH mengatakan aksi orasi serta pengajian akbar berjalan kondusif.
Dikatakan Willy, mengungkapkan pendapat di muka umum diperbolehkan, sepanjang aksi itu sesuai aturan yang ada.
“Karena saat ini yang berkaitan dengan FPI sedang ramai diperbincangkan, maka aksi itu (orasi mahasiswa) harus kita kawal supaya berjalan sebagaimana mestinya,” kata Willy.
Jon