[Opini] Beberapa tokoh di Bali saling mencari kesalahan Gubernur di dalam penanganan Covid-19, Untuk Apa?



Oleh:
I Putu Putra Jaya Wardana. ST. MT (MsTR)
Ketua Organisasi Masyarakat DPD Pejuang Bravo Lima Bali
KORANJURI.COM – Covid-19 merupakan penyakit yang saat ini melanda dunia bukan hanya pulau Bali. Tentunya banyak kerugian tidak hanya dari sisi kesehatan melainkan ekonomi secara global.
Bali merupakan daerah pariwisata berskala internasional. Namun, Covid-19 memberikan dampak sangat signifikan. Dampak lainnya juga terdapat pada aspek psikis terkait dengan sumber daya manusia dalam menjalaninya.
Gubernur Bali bersama OPD sudah sangat berperan aktif untuk penanganan covid-19. Baik dari sisi regulasi sampai dengan aksi. Didukung beberapa media yang dirangkul untuk selalu memberikan informasi aktif terkait upgrade situasi covid-19. Bantuan pun sudah dijalankan melalui Tim Satgas yang sudah dibentuk dari Provinsi hingga Kabupaten/Kota.
Beberapa tokoh yang hanya memposting kekurangan didalam penanganan di media sosial saya rasa lebih secara direct saja disampaikan ke Gubernur Bali. Jangan menggiring opini masyarakat lagi untuk menambah pemikiran baru, karena masyarakat saat ini sudah fokus melindungi dirinya dari covid-19 apapun bentuk motifnya.
Harapan saya jangan memposting di media sosial saja, namun langsung menghadap atau melalui teleconference untuk berkomunikasi langsung dengan Gubernur Bali. Karena tujuann kita adalah melawan covid-19 demi Bali. Karena kita mengutamakan quality performance bukan quantitiy performance saja. Apa lagi hanya berkomentar di media sosial (No Action). (*)