Operasi Yustisi Diintensifkan Cegah Peningkatan Covid-19 di Bali

oleh
Petugas di Rumah Sakit Bali Mandara menunjukkan ampul vaksin Covid-19 dalam vaksinasi perdana pada Kamis (14/1/2021) - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, angka positif covid-19 mengalami kenaikan. Memasuki bulan Januari 2021, angka harian positif covid-19 rata-rata 300 kasus per hari.

Koster menyebutkan, di akhir tahun 2020 grafik harian covid-19 di Bali sempat melandai. Ada sejumlah faktor yang memberikan kontribusi terhadap naiknya kasus baru di tengah masyarakat.

“Penerapan sistem isolasi mandiri dinilai kurang efektif. Mengingat, banyak pasien positif yang rata-rata orang tanpa gejala (OTG). Mereka kurang disiplin melakukan isolasi sehingga menularkan ke keluarga terdekatnya,” jelas Koster.

Langkah pengendalian penyebaran pandemi disepakati dilakukan bersama-sama oleh seluruh Kabupaten/Kota diantaranya, menggelar operasi yustisi oleh Satgas Gabungan secara rutin.

Penegakkan peraturan dilakukan menyasar daerah tujuan wisata, fasilitas umum dan tempat strategis lainnya.

“Meniadakan kebijakan isolasi mandiri diganti dengan isolasi terpusat dan terpadu,” kata Gubernur.

Majelis Desa Adat (MDA) bersama Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) juga akan menerbitkan surat penegasan terkait Surat Edaran Bersama yang telah dikeluarkan sebelumnya. Termasuk, untuk dilaksanakan seluruh bendesa adat menggelar rapat bersama terkait pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang menyangkut upacara Melasti dan pawai ogoh-ogoh.

“Kita harus bekerjasama bersama-sama sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat Bali. Kita harus kembali semangat dan bekerja keras,” jelasnya.

Koster menyebutkan, kunci untuk membendung upaya penyebaran covid-19 hanya disiplin protokol kesehatan. (Way)

KORANJURI.com di Google News