Siapkan Kelengkapan Kendaraan Anda
KORANJURI.COM – Hari ini secara serentak di seluruh Indonesia digelar Operasi Simpatik. Terhitung sejak tanggal 1-21 Maret 2017.
Di Purworejo, gelar pasukan Operasi Simpatik Candi 2016 sendiri, dilakukan di halaman Mapolres Purworejo, Rabu (1/3), dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Satrio Wibowo, SIK. Dalam gelar pasukan tersebut, selain dari POLRI, juga diikuti dari instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP.
Dalam amanat Korlantas POLRI, yang dibacakan oleh Kapolres Purworejo, dalam mengatasi permasalahan bidang lalulintas, polisi tidak bisa berdiam diri. Namun wajib bertindak dan melakukan upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggungjawab dalam membina kamseltibcarlantas.
Sesuai amanat UU no 22 tahun 2009, tentang lalulintas dan angkutan jalan, kata Satrio, bagaimana mewujudkan dan memelihara kamseltibcar lantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas, membangun budaya tertib lalu lintas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Keempat poin diatas merupakan hal yang komplek, dan tak bisa ditangani polantas sendiri,’ kata Satrio.
Dalam melaksanakan amanat undang-undang, polantas memiliki fungsi edukasi, rekayasa, penegakan hukum, identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, pusat K3I (komunikasi, koordinasi dan kendali, informasi), koordinator pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, dan korwas PPNS.
Dalam Operasi Simpatik 2017 ini, Polres Purworejo menurunkan 55 personel. Sasaran operasi, jelas Satrio, kegiatan-kegiatan, ataupun pelaku pengguna jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal, seperti kebut-kebutan, melawan arus, juga melanggar marka.
“Dengan operasi ini, harapannya angka kecelakaan dan korban fatalitas menurun, serta kamseltibcar lantas bisa terwujud,” terang Satrio.
Jon
