KORANJURI.COM – Pemkab Purworejo, memutuskan untuk memberikan bantuan sembako bagi warga terdampak Covid-19. Hal ini, sebagai tindak lanjut setelah memasuki hari keempat belas masa karantina terbatas yang diberlakukan di Purworejo.
Bantuan ini, diberikan pada warga berstatus ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan). Hal ini disampaikan Bupati Purworejo Agus Bastian, dalam jumpa persnya, Selasa (31/3/2020), di ruang Arahiwang komplek Setda Kabupaten Purworejo.
Dalam kesempatan tersebut, bupati yang didampingi Wabup Yuli Hastuti, Sekda Said Romadhon dan sejumlah kepala OPD terkait menjelaskan, bahwa bantuan akan diberikan mulai Rabu (1/4). Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan kepada Camat Purworejo, Sudaryono.
“Bantuan ini diberikan sebagai tersebut langkah awal dari pemerintah daerah untuk memberikan dukungan agar mereka, warga ODP dan PDP terus bertahan,” ungkap Bupati.
Paket bantuan yang akan diberikan secara langsung ini, berupa, 20 kg beras, 30 mie instan, 2 kg telor, 1 Kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng. Bagi keluarga yang memiliki bayi juga akan mendapat tambahan susu bayi.
“Pemerintah saat ini tengah menggodok jaring pengaman sosial, tinggal menunggu pendataan dan instruksi dari pusat,” ujar bupati.
Ditandaskan pula oleh bupati, bahwa sumbangan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 tersebut, bukan dari anggaran APBD. Melainkan dari rekening bantuan peduli covid-19.
Dalam kesempatan tersebut,
Bupati dan Wakil Bupati juga menyampaikan, bahwa keduanya siap menyumbangkan seluruh gajinya sebagai bupati (sekitar Rp 6,1 juta) dan Wabup (sekitar Rp 5 juta), untuk membantu penanganan Covid-19.
“Sumbangan gaji ini akan diberikan hingga masa Covid-19 berakhir,” pungkas Bupati Agus Bastian, yang diiyakan oleh Wabup Yuli Hastuti. (Jon)
