Obama Tak Mau Ada Perlakuan Khusus Selama di Bali

KORANJURI.COM – Mantan Presiden negara Adi Daya Amerika Serikat, Barack Obama minta tidak ada perlakuan khusus saat berada di Bali. Secara pasti, kata Komandan Korem 163/WSA, Kolonel Arh. Gede Widiana, obyek wisata yang akan dikunjungi pun belum diketahui.

“Pengamanan pun dilakukan secara tentatif. Jadi begitu akan berkunjung ke suatu tempat kami akan mengamankan,” jelas Kolonel Arh. Gede Widiana, Jumat, 23 Juni 2017.

Namun, pengamanan terhadap tamu VVIP, menurutnya, punya prosedur baku untuk dilaksanakan. Namun tidak sampai menutup jalan atau obyek wisata yang akan dikunjungi mantan Presiden AS Barack Obama beserta rombongan yang berjumlah 14 orang.

“Tidak ada penutupan jalan maupun obyek wisata. Semua berjalan seperti biasa,” jelasnya.

Saat mendarat di Bandara Ngurah Rai sore nanti (23/6/2017), juga tidak diberlakukan sistem penundaan bagi pesawat penumpang yang lain. Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb. I Wayan Superman menyatakan, Barack Obama hanya ingin menikmati liburannya di Bali.

“Kita sudah koordinasi dengan tim advance, tidak ada masalah. Kita juga menghormati beliau, jadi beliau ini pengennya santai lah, selama di Bali,” ujar Kolonel Pnb. Wayan Superman.

Terbang dengan pesawat pribadi, rombongan mantan Presiden Barack Obama dijadwalkan akan landing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sore ini.

Barack Obama akan berada di Bali selama 5 hari, 23-28 Juni 2017. Kemudian rombongan akan bertolak ke Yogyakarta.
&nbsp
 
Way