KORANJURI.COM – Maksud hati ingin menghindarkan kecelakaan yang bisa saja menimpa banyak orang, tapi justru pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur ini malah jadi korban.
Berawal dari sebuah papan Billboard di depan Grahadi Club di jalan Bypass Ngurah Rai, yang jatuh dan tersangkut gardu listrik. Korban yang bernama Benyamin Radu Bani atau biasa dipanggil Kesi ini, mengatakan kepada Wayan Srijaya, kawannya, berniat melepas papan Billboard tersebut.
Tujuannya, agar nanti ketika hujan papan itu tidak teraliri listrik dan bisa membahayakan banyak orang.
“Saya sudah cegah dia (korban) naik ke atas, karena memang berbahaya,” jelas Wayan Srijaya, Sabtu, 1 Juli 2017.
Tapi korban tak mengindahkan larangan dan nekad memanjat tiang untuk melepas papan reklame itu. Tak berselang lama, terdengar suara ledakan.
Korban yang berprofesi sebagai tukang parkir di World Branded Factory (WBF) ini seketika terjatuh. Tragisnya lagi, bukan saja kulitnya melepuh terkena sengatan listrik bertegangan tinggi tapi kepala bagian belakang juga hancur karena terhempas ke tanah.
Korban tewas di tempat dan segera dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar. Sedangkan, Baliho yang jatuh itu milik WBF. Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 wita, Sabtu, 1 Juli 2017.
Yan
