KORANJURI.COM – Laki laki tanpa identititas ditemukan meninggal setelah tertabrak kereta api di desa Krubungan, Kecamatan Mirit Kebumen, Rabu (8/3), jm 1.42 WIB.
Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) yang dilakukan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kebumen, mayat laki-laki itu sebelumnya telah tersambar Kereta Api Sawunggalih jurusan Jakarta-Kutoarjo.
Informasi menyebutkan, malam itu, korban terlihat tengah duduk di rel KA, masuk desa Krubungan. Saat itulah, dari arah barat melintas kereta Sawunggalih dengan masinis M. Kanami .
Melihat ada orang tengah duduk di rel, M. Kanami membunyikan klakson, agar orang tersebut menyingkir. Namun korban tidak berusaha menyingkir.
“Dari keterangan masinis, kemungkinan korban sengaja bunuh diri dengan cara tidak berusaha menghindar saat kereta melintas,” jelas Kasubbaghumas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, SH.
Akibat tertabrak KA, menjadikan kondisi tubuh korban rusak dan tak bisa dikenali. Hal ini menjadi kendala dalam pengungkapan, siapa jati diri laki-laki itu.
Di sekitar TKP, kata Willy, tim Identifikasi menemukan tas warna hitam yang diduga milik korban. Saat ini korban telah dievakuasi dan berada di RSUD Kebumen.
Willy menghimbau bagi warga Kebumen dan sekitarnya, barang siapa ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri ciri rambut lurus, pakai celana jeans warna hitam merk Hermes dan menggunakan jaket warna abu abu merk Back Street bisa menghubungi Polres Kebumen.
Jon