Nabila, Siswi SMPN 2 Purworejo Raih Medali Emas Tingkat Nasional KSN

oleh
Nabila Talitha Sari dan Kepala SMP N 2 Purworejo, Yosiyanti Wahyuningtyas, MPd. - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Prestasi membanggakan diraih Nabila Talitha Sari (14), siswi kelas IX A SMP N 2 Purworejo. Dia, berhasil meraih medali emas dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2020 tingkat SMP, untuk mapel IPS. Prestasi ini, menambah daftar panjang prestasi yang diraih SMP N 2 Purworejo selama ini.

Dalam pengumuman yang disampaikan secara zoom meeting pada Kamis (05/11/2020), Nabila berada di peringkat kelima peraih medali emas untuk mapel IPS.

“Secara nasional, untuk medali emas masing-masing mapel yang dilombakan dalam KSN diambil peringkat 1 hingga 10. Dan Nabila berada di peringkat lima,” kata Kepala SMP N 2 Purworejo, Yosiyanti Wahyuningtyas, MPd, Jum’at (06/11/2020).

Dijelaskan oleh Yosiyanti, dalam seleksi KSN untuk tiga mapel, Matematika, IPA, dan IPS, dari semua peserta yang diajukan SMP N 2 Purworejo, hanya Nabila yang lolos ke tingkat nasional mewakili Propinsi Jateng.

Sebelum maju ke tingkat nasional, kata Yosiyanti, Nabila sempat menjalani Training Center di Semarang selama lima hari, dari 24-28 Oktober 2020, dengan bimbingan dosen UNES, bersama 8 peserta lain yang mewakili Jateng dalam mapel IPS.

“Pelaksanaan lomba dilakukan secara online di rumah masing-masing, dengan kamera selalu on, pada tanggal 2 dan 3 Nopember 2020,” ungkap Yosiyanti.

Yosiyanti sangat bangga dengan prestasi anak didiknya itu, yang membuat SMP N 2 Purworejo bisa tetep eksis, walau di dalam keterbatasan situasi pandemi. Prestasi ini, bisa memberi motivasi buat adik-adik dan teman-teman Nabila, untuk selalu berprestasi. Juga untuk motivasi bagi guru-gurunya.

“Kita berharap, kedepan SMP N 2 Purworejo tetap berprestasi, tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga tingkat propinsi, nasional, bahkan internasional,” harap Yosiyanti.

Yosiyanti juga mengucapkan terima kasih pada guru-guru pembimbing Nabila, yakni, Dra. Sri Harini Kartiningsih, Dra. Rr. Banun Pujiastuti Widayati, Prihatin, S.Pd, dan Dra. Puspito Catur Wahyuni.

Selama ini, ujar Yosiyanti, Nabila dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Dia rangking satu di kelasnya, dan sering mengikuti beberapa kejuaraan/lomba.

Nabila pernah meraih juara satu dalam lomba LCC PMR yang diadakan SMA 1 Purworejo, dan meraih juara satu tingkat kabupaten dan, dan juara harapan satu lomba MAPSI tingkat propinsi Jateng.

Nabila sendiri mengaku sangat senang atas prestasi yang diraihnya. Jerih payahnya selama ini dalam mengikuti bimbingan dari para guru pembimbing dan dosen UNES, terbayar sudah.

“Hari pertama tes observasi, soalnya berbentuk video. Ada 8 soal dari video ini, tentang Covid-19. Hari kedua tes teori, dengan pilihan ganda, dan hubungan antar tiga konsep,” jelas Nabila, menceritakan test terakhir yang dia jalani.

Putri pertama pasangan Andy Handogo dan Istikomah, warga Kebon Gunung, Loano ini, mengaku tak mengalami kesulitan berarti selama menjalani tes KSN. Kesulitan justru pada teknisnya, dimana web sempat eror selama beberapa menit pada hari pertama. Situasi ini sempat mengganggunya.

“Alhamdulillah, semua bisa teratasi,” ujar Nabila, yang juga pengurus OSIS dan PMR ini penuh syukur. (Jon).

KORANJURI.com di Google News