Muscab I Srikandi PP Kota Surakarta

oleh
Dari kiri, Ketua Srikandi terpilih, Bendahara DPW Srikandi Jawa Tengah, Ketua MPC Pemuda Pancasila - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surakarta, Jumat malam (29/11/19) menggelar Muscab pertama Srikandi Pemuda Pancasila. Muscab untuk memilih ketua dan pengurus.

“Terpilih secara aklamasi, Bray. Farahmani Suroto” kata Ria Ayu Rahayu, S.Kom selaku Bendahara DPW Srikandi Jawa Tengah yang membuka Muscab, Jumat (29/11/2019).

Ditambahkan Ria Ayu, Srikandi PP saat ini ibarat bayi yang baru lahir, karena baru saja memiliki AD-ART. Meski secara umum sudah terbentuk di Jawa Tengah.

Diharapkan, terbentuknya DPC Srikandi PP Kota Surakarta akan mewakili perempuan dalam menumbuhkan nilai-nilai perjuangan membangun bangsa dan negara.

Srikandi PP juga harus mampu berinovasi melakukan pemberdayaan di bidang organisasi, sosial maupun ekonomi, tidak hanya berada di rumah saja. Oleh sebab itu, beberapa program yang akan diusung Srikandi PP ke depan diantaranya, pembentukan unit kerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tingkat Kecamatan dan Kalurahan. Hal itu, sebagai wujud nyata peran serta Srikandi PP membangun ekonomi di tengah masyarakat.

Yang sama, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surakarta, Danang Listiyanto menambahkan, Srikandi PP akan mewarnai peran serta wanita dalam berbagai kegiatan yang ada di Kota Surakarta.

Peran serta organisasi sayap Pemuda Pancasila di tengah masyarakat bagi Danang penting dilakukan, untuk mengikis stigma buruk terhadap ormas Pemuda Pancasila.

Pemuda Pancasila adalah ormas yang memiliki asas Pancasila. Sehingga nilai-nilai pluralisme kebhinekaan menjadi landasan dalam berorganisasi. Tidak memandang suku, agama dan ras. Selain itu tidak memandang profesi dan strata sosial masyarakat.

“Siapapun dapat masuk menjadi anggota ormas PP, asalkan tegak lurus pada asas Pancasila,” kata Danang.

Mereka yang menjadi anggota juga dididik memiliki jiwa kecintaan terhadap tanah air, nusa dan bangsa. Sehingga, melalui kecintaan tersebut akan tumbuh nilai nilai luhur Pancasila di dalam dirinya.

“Sehingga mampu merubah perilaku kepribadian seseorang manjadi manusia yang jujur, rendah hati dan berbudi pekerti luhur,” jelas Danang. (JK)

KORANJURI.com di Google News