mPLS di SMP Sapta Andika Denpasar

    

Kegiatan Terpusat di Sekolah

I Wayan Sutarjana/Koranjuri.com

I Wayan Sutarjana/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Sapta Andika Denpasar menjaring siswa baru untuk 10 rombongan belajar (Rombel). Setiap Rombel sesuai dengan peraturan yang ada berjumlah 32 orang.

Untuk persiapan berikutnya, kepanitiaan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (mPLS) kini tengah dipersiapkan dengan melibatkan guru dan OSIS. Kepala SMP Sapta Andika, I Wayan Sutarjana mengatakan, secara teknis, pelaksanaan mPLS lebih banyak dilakukan OSIS.

“Guru memberikan pembekalan di dalam kelas seperti materi wawasan kebangsaan kepada siswa baru,” jelas Sutarjana.

Namun yang paling inti dari pelaksanaan mPLS, menurutnya adalah​ pengenalan lingkungan sekolah. SMP Sapta Andika memiliki 2 gedung sekolah dengan pembagiannya sebagai ruang belajar, perpustakaan, aula dan kantor serta sarana lainnya.

“Pentingnya mengenali lingkungan sekolahnya, agar siswa paham, termasuk tata tertib sekolah yang juga disosialisasikan pada saat mPLS nanti,” ujarnya.

Mengacu pada mPLS tahun lalu, kegiatan sepenuhnya akan difokuskan di areal sekolah. Sutarjana mengatakan, pihaknya tidak melakukan kegiatan outbond agar tidak membebani orangtua siswa dalam hal biaya.

Pihaknya saat ini masih menunggu koordinasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar untuk tata cara pelaksanaan mPLS.

“Tapi jika kegiatan itu diserahkan ke sekolah, kami akan menggelar selama 3 hari dan penutupan akan kami lakukan dengan sembahyang bersama di pura sekolah,” jelas Sutarjana.

Kegiatan mPLS di SMP Sapta Andika Denpasar direncanakan akan mengundang personil TNI untuk memberikan pembinaan baris berbaris. Selain itu, penyuluh Jumantik dari Puskesmas juga akan dilibatkan dalam pemberian materi penanggulangan DBD.
 
 
Way