KORANJURI.COM- Tiga puluh persen suara perempuan yang harus di penuhi partai politik sebagai syarat maju pileg 2019, membuat partai politik menerapkan program kaderisasi perempuan di dalam partai politik.
Baik secara struktural maupun non struktural, agar kesamaan hak konstitusi sesama warga Indonesia terpenuhi.
Seperti halnya Milia Jatmiati, SH, Ketua DPD Perindo Kota Solo sekaligus caleg nomer urut 1 Dapil 3 Banjarsari yang mewakili suara perempuan.
Sebagai caleg Milia berharap, turut berperan membangun bangsa dan negara melalui gagasan gagasanya untuk warga Kecamatan Banjarsari, Solo, hal itu dikatakan pada acara saresahan jajaran DPD Perindo dengan warga banjarsati di Solo
Harapanya jika terpilih menjadi dewan perwakilan rakyat daerah, Milia Jatmiati siap melayani dan mengabdi kepada masyarakat.
Utamanya memberikan ketrampilan kepada para ibu ibu rumah tangga di Banjarsari agar bisa mandiri berwira usaha.
Ketrampilan jelas Milia di antaranya, rias pemgantin, usaha kuliner, konveksi dan bidang wira usaha lainya.
Milia berharap, perempuan Banjarsari bisa mandiri dengan membangun wirausaha ekonomi kreatif di tengah masyarakat.
Di tengah situasi pasar bebas seperti sekarang ini jelas Milia Jatmiati, wirausaha kreatif menjadi satu satunya sektor yang tidak pernah terdampak krisis global.
‘ karena rendahnya cost usaha. Selain itu, bahan baku hingga produksi semuanya bisa di kerjakan sendiri.’ Katanya menambahkan.
Sebagai caleg keterwakilan suara perempuan, sudah sepantasnya program pemberdayaan perempuan di utamakan, apalagi suara pemilih di Dapil 3 Banjarsari lebih banyak didominasi suara perempuan.
‘Yakni sebanyak 57%, Tutupnya./jk