KORANJURI.COM – Meta Indonesia menggandeng kreator di bidang augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) pada level pemula dan professional.
Manager Kebijakan Publik untuk Meta di Indonesia Noudhy Valdryno menjelaskan, akademi pembelajaran virtual Meta atau Meta Immersive Learning Academy (MILA) mengemas dalam pelatihan secara online dan tatap muka.
“Saat ini kami masih dalam tahap awal membangun metaverse. Maka dari itu penting bagi kami bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai kreator, teknologi dan developer baru,” kata Noudhy di Nusa Dua Bali, Sabtu, 3 September 2022.
Melalui program ini, Meta akan mulai menggulirkan kurikulum Spark AR dan memberikan pelatihan secara daring hingga 12 jam, melalui platform pembelajaran Blueprint Meta.
Pembelajaran ini mencakup tingkatan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing kreator.
“Kami membantu para kreator AR untuk memiliki berbagai kemampuan dasar yang diperlukan untuk menciptakan efek-efek standar di Spark AR,” kata Noudhy.
Pelatihan ini, kata Noudhy, juga membantu para kreator level menengah untuk mempersiapkan diri menuju ujian sertifikasi profesional.
Setelah menyelesaikan pelatihan Spark AR, para kreator yang ingin melanjutkan karir di bidang AR akan mendapatkan sertifikasi dan validasi atas kemampuan mereka sebagai kreator konten Spark AR.
Nantinya, para kreator muda itu dapat bergabung pada workshop AR yang diselenggarakan oleh Hacktiv8. Kegiatan dimulai pada kuartal empat tahun 2022.
“Tujuannya agar mereka dapat bertemu dengan kreator ahli lainnya dan mengembangkan kemampuan mereka lebih jauh,” ujarnya.
Akademi Pembelajaran Virtual itu, kata Noudhy, menjadi komitmen Meta di Indonesia untuk mendukung komunitas membangun dan meningkatkan kemampuan pada teknologi masa depan.
“Tentunya berdampak pada bagaimana kita dapat terhubung, bermain dan belajar,” jelas Noudhy. (Way)
KORANJURI on GOOGLE NEWS