KORANJURI.COM – Pertemuan bilateral di sektor Information and Communication Technology berlangsung antara pemerintah Indonesia diwakili Menkominfo Budi Arie Setiadi bersama Menkominfo Republik Arab Mesir Dr. Amr Ahmed Samih Talaat.
Dalam pertemuan di Mengwi Room, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Nusa Dua, Bali, Budi Arie mengungkap ada sejumlah hal yang perlu ditindaklanjuti untuk kerjasama ke depan.
“Kita berharap ada kerjasama antara pemerintah Mesir dan Indonesia di bidang ICT, termasuk penawaran dari pemerintah Mesir terkait investasi data center di Mesir” kata Budi Arie di Nusa Dua, Bali, Senin, 2 September 2024.
Mesir memiliki sejarah hubungan diplomatik yang panjang dengan Indonesia. Budi Arie mengatakan, Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia di tahun 1945.
“Belum ada kerjasama, nanti di follow up. Diharapkan Indonesia bisa investasi bidang data center di Mesir, termasuk kolaborasi kerjasama peningkatan sektor digital di masing-masing negara,” kata Budi.
Sementara, Amr Ahmed Samih Talaat mengatakan, Pemerintah Mesir siap bekerjasama di bidang ICT bersama Indonesia. Setiap tahun Mesir melahirkan tenaga ahli di bidang ICT.
“Maka dari itu pemerintah Mesir mengundang Indonesia untuk mengirimkan generasi muda dalam program pembelajaran,” kata Amr Ahmed.
Sementara, pembukaan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua Bali, berlangsung pada Senin, 2 September 2024.
Presiden Joko Widodo menyerukan solidaritas global dalam melakukan tindakan yang lebih nyata dan konkrit untuk mengatasi perlambatan ekonomi.
Menurut Jokowi, tingkat pengangguran yang tinggi, serta inflasi, dan ketegangan geopolitik yang terjadi saat ini mengganggu rantai pasok global.
Presiden menekankan perlunya penerapan strategi dan langkah taktis baru yang berfokus pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk mencapai pembangunan yang lebih adil dan inklusif di negara-negara berkembang. (Way)