KORANJURI.COM – Menparekraf Wishnutama Kusubandio meresmikan program ‘We Love Bali’ di Bali Safari and Marine Park, Rabu, 14 Oktober 2020.
Program yang diinisiasi Kemenparekraf itu merupakan gerakan edukasi dan kampanye penerapan protokol kesehatan. Tagline yang diangkat yakni, clean, healty, safety, environment (CHSE). Edutrips ke sejumlah destinasi wisata di Bali itu untuk memastikan CHSE diterapkan.
“Untuk meyakinkan dan memastikan kenyamanan, keamanan wisatawan,” kata Wishnutama di Gianyar, Rabu, 14 Oktober 2020.
Kampanye CHSE diharapkan membentuk safety awarenes‘ dalam membentuk mindset pelaku usaha di Bali dan wisatawan terkait kelaziman baru di tengah pandemi Covid-19.
Dikatakan Wishnutama pemerintah menyiapkan dana hibah pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun bagi pelaku usaha pariwisata. Anggaran tersebut untuk membantu meningkatkan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata.
Tujuan utama dari hibah pariwisata ini, membantu Pemerintah Daerah dan industri hotel, restoran dalam recovery penurunan pendapatan asli daerah akibat pandemi Covid-19. Jangka waktu pelaksanaannya hingga Desember 2020.
“Apa yang dilakukan di Bali ini,saya harapkan akan memberi efek signifikan tidak hanya bagi pariwisata Bali tetapi juga pariwisata Nusantara,” kata Wishnutama.
Ada 12 program famtrips selama program Edutrips berlangsung. Tahap pertama telah berjalan dengan rute Denpasar, Lovina dan Kintamani. Kemudian tahap kedua, Denpasar, Tabanan, Bali Barat dengan melintasi kawasan Kabupaten Buleleng.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, program ‘We Love Bali’ menjadi lokomotif sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi covid-19.
“Kita berharap program dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pariwisata Bali, sekaligus meningkatkan ekonomi Bali di triwulan ketiga, yang sebelumnya sempat terpuruk di triwulan kedua,” kata Cok Ace. (Way)