KORANJURI.COM – Memperingati malam pergantian tahun baru 2020, Pemkab Purworejo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menyiapkan sebuah tontonan yang spektakuler, dengan tema ‘Purworejo Mengangkasa’, yang terpusat di alun-alun Purworejo.
Ada dua hal filosofi yang
tergambar dari dari pengambilan tema ini. Yang pertama, kata mengangkasa bermakna
tidak hanya omong kosong belaka.
“Yang kedua tema planet. Selain memang untuk menggambarkan tema utama juga sebagai simbol bahwa Purworejo adalah kabupaten yang dinamis khususnya soal kreatifitas serta update trend yang sedang naik di Indonesia,” jelas Kepala Dinparbud Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo, Jum’at (27/12), dalam keterangan persnya.
Dan tahun baru kali ini, kata Agung, lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan awal dibukanya gerbang tahun kunjung wisatawan yang bertajuk Romansa Purworejo 2020, yang telah dicanangkan sejak 4 tahun
yang lalu.
Program serta event fenomenal sudah dilaksanakan 4 tahun belakangan ini, destinasi-destinasi unggulan juga sudah dipersiapkan. Atraksi budaya dari berbagai sanggar sudah diperbagus dari berbagai sisi, baik itu koreo maupun garapan musiknya.
“Jadi tak berlebihan jika saat ini Purworejo sudah lepas
landas dan siap mengangkasa,” kata Agung, yang didampingi Kabag Humas, Rita Purnama.
Ada 4 panggung dari berbagai sisi yang sudah dipersiapkan dengan konsep Galaxy, Bulan, Bintang dan Panggung Romansa, untuk mengakomodir semua segmen masyarakat. Disini, ada
panggung dangdut, kesenian rakyat, panggung Islami,
serta panggung utama yang lebih pop.
Panggung Galaxy, yang terletak di sisi tugu gunungan sebelah timur, menampilkan musik dangdut pop. Panggung Bulan yang terletak di depan Masjid Agung Purworejo, diisi dengan musik-musik bernuansa Islami. Panggung Bintang
yang terletak di area dry fountain depan landmark
Alun-alun Purworejo, akan menampilkan kesenian tradisional khas Purworejo.
“Dan Panggung Romansa, sebagai panggung utama yang terletak di alun-alun, akan menjadi center point, pada malam pergantian tahun,” terang Agung Wibowo.
Agung mengungkapkan, target dan tujuan dari kegiatan malam tahun baru dengan kemasan lebih menarik tersebut, merupakan promosi efektif dan tepat sasaran, hiburan yang bisa memberi keceriaan, nama Purworejo yang makin dikenal, target pengunjung 30000 orang, serta
kenaikan kualitas event.
Dan tujuan yang mau digapai, peningkatan kepercayaan masyarakat, menjadi contoh dalam mengolah kegiatan, memberi panggung kepada talenta lokal, serta menjadikan Purworejo sebagai rumah bagi masyarakatnya.
“Acara dimulai Selasa (31/12) dari jam 15.00 WIB hingga jam 1 dinihari. Konten acaranya, keroncong orkestra, hiburan dangdut, tari tradisional, musik keagamaan, kuliner,
mini games, pertunjukan laser dan lighting, dan puncak malam pergantian tahun ada pertunjukan kembang api,” ujar Agung mengingatkan.
Dan bagi pengunjung yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan ini, kantong-kantong parkir sudah dipersiapkan, yakni, depan LP, jalan Kartini, TBA, SMEA penabur, Gedung Kesenian, SMP 2, dan
halaman Kodim. (Jon)