Mengaku Keseleo, Bupati Gianyar Klarifikasi SMKN 3 Tidak Dirubah Jadi SMA

oleh
SMK Negeri 3 Sukawati - foto: Catur/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, menarik pernyataannya terkait SMKN 3 Sukawati akan dirubah jadi Sekolah Menengah Atas.

Statement itu diucapkan Bupati pada Senin (6/7/2020).

“Agak keseleo dan spontan kepala sekolah yang bilang salah satu SMK di Batubulan tidak jalan,” ujar Agus Mahayastra mengklarifikasi, Rabu, 8 Juli 2020.

Apa yang disampaikan Bupati Gianyar sempat memantik pro dan kontra. Terutama di kalangan seniman, Kokar Bali punya histori panjang dan memiliki andil besar dalam pemajuan kesenian di Kabupaten seni itu.

Dinkonfirmasi terkait hal itu, Bupati Gianyar Made Mahayastra menjelaskan, dalam usulan pembangunan 2 sekolah Negeri di Gianyar, tidak ada usulan merubah status Kokar menjadi SMA Negeri 2 Sukawati.

Ndak ada dalam usulan surat itu, kita meminta di Gianyar ada penambahan 2 SMA Negeri di Sukawati. Setelah itu, silahkan dari Pemprov untuk melakukan kajian” jelasnya.

Bupati kembali menjelaskan, surat usulan penambahan 2 sekolah negeri di Sukawati dan Gianyar telah dikirimkan ke Provinsi. Ia memastikan, dalam usulan itu tidak ada isi yang menyangkut perubahan status Kokar Bali.

“Kokar satu-satunya sekolah dengan jurusan seni di Gianyar. Hal Itu yang ada di surat yag sudah dikirim ke provinsi, tidak ada perubahan status,” jelasnya.

Selama ini SMK Negeri 3 Sukawati telah menunjukkan kontribusinya di bidang seni dan telah diakui banyak pihak. Di Setiap hari jadi Kabupaten Gianyar, seniman asal SMKN 3 Sukawati selalu tampil mengisi pembukaan pawai.

Termasuk, dalam setiap event akbar Pesta Kesenian Bali (PKB), para seniman muda Kokar Bali selalu berpartisipasi dengan penampilan memukau. (ning)

KORANJURI.com di Google News