Melihat Dapur Pantau Jaringan 5G Indosat untuk KTT G20 di Bali

    


Command Center layanan 5G IOH untuk KTT G20 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Indosat Ooredoo Hutchison menjadi mitra resmi pemerintah dalam menyediakan akses layanan 5G KTT G20 Bali. Infrastruktur jaringan yang ada dipastikan aman dari gangguan eksternal maupun internal.

Director and Chief Regulatory Officer IOH M. Buldansyah mengatakan, Commander Center IOH didirikan khusus untuk penyelenggaraan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, 15-16 November 2022.

Di dalam dapur pantau itu terdapat layar besar untuk memantau data trafik pengguna layanan 5G untuk KTT G20. Saat ini, kata Buldansyah, sudah terlihat pergerakan lalu lintas data. Bahkan, sejak seminggu sebelumnya.

Pengamanan jaringan dipantau selama 24 jam penuh sebelum dan sesudah pertemuan puncak kepala negara G20 di The Apurva Kempinski, Kuta Selatan. Buldansyah mengatakan, IOH juga memperluas cakupan 5G di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai dan tempat-tempat utama G20 seperti, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

“Tim pengamanan jaringan bekerja 24 jam penuh dengan SDM mencapai 200 orang,” kata Buldansyah.

Peningkatan konektivitas 5G dilakukan dengan menggunakan modul All-inOne 3,5 GHz dari Huawei. Koneksi itu, menyederhanakan lokasi dengan satu antena aktif dan pasif, dengan kombinasi modul radio dual band 5516
yang lebih ramah lingkungan.

“Modul All in-One 3,5 GHz ini dapat memberikan kapasitas lebih dari 2 Gbps
dengan MIMO 64T64R yang sangat besar,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Direktorat Jenderal PPI Kemkominfo yang juga
Ketua Kelompok Kerja Dukungan Infrastruktur Digital G20 Wayan Toni Supriyanto menambahkan, pelaku industri telekomunikasi, tidak sekadar menyediakan konektivitas bagi para delegasi. Termasuk, IOH dan Huawei.

“Tidak sekadar menyediakan konektivitas bagi para delegasi, namun juga menyediakan
pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan teknologi hijau yang sangat
dibutuhkan bagi bumi,” kata Wayan Toni Supriyanto. (Way)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS